Hillary Clinton Dipandang Layak Jadi Presiden AS

Pakar diplomatik AS, Casimir A. Yost
Sumber :

VIVA.co.id - Casimir A. Yost, pakar diplomatik dari Universitas Georgetown, Amerika Serikat, yakin mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton akan jadi wanita pertama yang memimpin AS sebagai presiden pada Pemilu November mendatang.

Jika AS mempercayakan tampuk kepresidenan ke tangan Hillary, isu mengenai gender atau pun agama diyakini akan berkurang, bahkan tidak akan dipertanyakan kembali mengingat AS dipimpin oleh seorang perempuan.

"Saya yakin dengan adanya kandidat perempuan maka isu tersebut tidak akan ada, dan bisa jadi, pemilihnya lebih banyak kaum perempuan dewasa dibandingkan kalangan perempuan remaja. Saya optimistis dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki Hillary," ungkap Casimir di @america, Pacific Place, Jakarta, Rabu 3 Februari 2016.

Lebih jauh, Yost menjelaskan, bila Hillary terpilih sistem pemerintahan tidak akan berubah. Yang terpenting, kata dia, adalah bagaimana presiden berikutnya bisa mempersatukan para anggota DPR atau partai yang saat ini terpecah-pecah.

Ia mengaku bahwa saat ini media massa di AS tidak lagi melakukan 'serangan' terhadap satu-satunya bakal calon presiden perempuan itu, seperti halnya saat Hillary maju melawan Barack Obama pada 2012 lalu.

"Justru Bernie Sanders yang merasa saat ini 'diserang' oleh media sehingga ia tidak memiliki kesempatan. Sanders merasa diperlakukan tidak baik oleh media dan menurut saya apa yang dialami Hillary dulu tidak terjadi padanya sekarang," tandasnya. (ren)