Arab Saudi Lega, Warganya Tak Ada yang Kena Virus Zika
Selasa, 2 Februari 2016 - 18:31 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Virus Zika yang sedang meresahkan sebagian besar wilayah Amerika Serikat ternyata tak menimbulkan kecemasan yang sama di Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi dengan lega mengatakan negaranya belum mencatat satupun kasus Zika yang terjadi di Arab Saudi. Dilansir dari laman Al Arabiya,
Selasa, 2 Febuari 2016, sebuah sumber mengatakan Kementerian kini memiliki sebuah program pencegahan virus Zika dan mengadakan pelatihan bagi praktisi kesehatan untuk menangani pasien dengan penyakit Zika.
"Virus ini menyebar luas di Amerika Selatan dan Amerika Latin. Wisatawan yang memiliki kekebalan yang lemah, penyakit kronis atau wanita hamil disarankan untuk menunda perjalanan mereka ke Amerika demi keselamatannya, karena mereka berada di risiko tinggi tertular penyakit," kata sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation / WHO), mengatakan lonjakan jumlah bayi cacat lahir di Amerika Selatan yang diduga penyebabnya adalah virus Zika kini kondisinya memasuki status “darurat kesehatan internasional."
Pekan lalu, WHO memperingatkan, penyakit akibat nyamuk itu menyebar secara eksplosif di Amerika, dengan perkiraan hingga empat juta kasus pada tahun ini. Para ahli mengaku khawatir, cuaca hangat El Nino akan semakin meningkatkan wabah virus ini.
Sejak Oktober tahun lalu, di Brasil tercatat sudah ada 270 kasus terinfeksi virus Zika dan 3.448 kasus yang masih dalam pemeriksaan kemungkinan terinfeksi virus Zika. (one)
Baca Juga :
Kementerian Kesehatan Arab Saudi dengan lega mengatakan negaranya belum mencatat satupun kasus Zika yang terjadi di Arab Saudi. Dilansir dari laman Al Arabiya,
"Virus ini menyebar luas di Amerika Selatan dan Amerika Latin. Wisatawan yang memiliki kekebalan yang lemah, penyakit kronis atau wanita hamil disarankan untuk menunda perjalanan mereka ke Amerika demi keselamatannya, karena mereka berada di risiko tinggi tertular penyakit," kata sumber yang tak disebutkan namanya itu.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organisation / WHO), mengatakan lonjakan jumlah bayi cacat lahir di Amerika Selatan yang diduga penyebabnya adalah virus Zika kini kondisinya memasuki status “darurat kesehatan internasional."
Pekan lalu, WHO memperingatkan, penyakit akibat nyamuk itu menyebar secara eksplosif di Amerika, dengan perkiraan hingga empat juta kasus pada tahun ini. Para ahli mengaku khawatir, cuaca hangat El Nino akan semakin meningkatkan wabah virus ini.
Sejak Oktober tahun lalu, di Brasil tercatat sudah ada 270 kasus terinfeksi virus Zika dan 3.448 kasus yang masih dalam pemeriksaan kemungkinan terinfeksi virus Zika. (one)