Bayi 2 Tahun Dilempar Bom Molotov oleh Penagih Utang

Sumber :
  • Ist/picdaily

VIVA.co.id - Sebuah bom molotov mendarat di tempat tidur seorang balita di kota Ulyanovsk, Rusia. Laman RT, Kamis, 28 Janauri 2016 melansir, pihak keluarga mengatakan, bom tersebut sengaja dilemparkan oleh seorang penagih utang.

Korban balita laki-laki berusia 2 tahun itu kini berada di bawah perawatan rumah sakit karena luka bakar serius di bagian muka dan lengan. Ia diselamatkan oleh kakeknya yang ada di lokasi dan juga terkena dampak bom molotov tersebut.

"Kami menerima pesan malam kemarin, sebuah apartemen terbakar. Seorang pria melempar sebuah botol dengan cairan api (bom molotov) yang menyebabkan kebakaran," ujar kepolisan Ulyanovsk dalam sebuah pernyataan.

Dia menjelaskan, pria berusia 56 tahun terkena luka bakar di tangan dan seorang balita dua tahun mengalami luka bakar di bagian wajah dan lengan. Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menerima penanganan.

Kepolisan lokal mengatakan, tidak lama insiden terjadi, tersangka berusia 45 tahun segera ditemukan pihak keamanan. Ia dituduh merusak properti milik pribadi dan menyebabkan kasus pidana kriminal. Dilaporkan pelaku memiliki catatan kriminal sebelumnya.

"Beberapa hari sebelum tahun baru, penagih utang melempakan batu bata ke jendela bersamaan dengan sebuah catatan. Ditulis mereka akan membakar rumah kami jika kami tidak membayar US$522  atau setara Rp7 juta dalam waktu lima hari ke depan," kata keluarga korban.

Kemarahan publik atas insiden tersebut telah menyebabkan Komite Investigasi Rusia mengadakan penyelidikan atas apa yang terjadi.

"Ada laporan, bahwa seorang pekerja di sebuah agen penagihan yang menyebabkan insiden ini. Ada kemungkinan bahwa dengan melakukan serangan ia mencoba mendapatkan kembali utang," kata juru bicara Komite Investigasi Rusia.

Baca juga: