Kemlu Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Djoko Susilo

Sumber :
  • Situs KBRI Swiss

VIVA.co.id - Kementerian Luar Negeri RI berduka atas meninggalnya salah satu Diplomat terbaiknya, yakni Mantan Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Djoko Susilo.

Djoko tutup usia pada Selasa 26 Januari 2016, di RS Ali Sibro, Warung Sila, Ciganjur pada usia 54 tahun. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

"Duta Besar Djoko Susilo merupakan sosok Duta Besar yang aktif dan rajin, serta selalu mengutamakan kepentingan negara," kata Menlu Retno LP Marsudi, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 26 Januari 2016.

Duta Besar Djoko Susilo lahir di Boyolali pada 6 Juni 1961. Setelah lulus dari jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985, beliau menjadi Dosen Fakultas Ilmu Sosial Politik di Universitas Airlangga.

Selain dikenal sebagai Duta Besar, beliau adalah seorang wartawan ternama yang aktif berkontribusi di berbagai media masa nasional dan pernah menjadi editor dan koresponden Jawa Pos di Amerika Serikat dan Eropa. Dubes Djoko Susilo terpilih menjadi anggota DPR-RI Komisi I dari Fraksi-Partai Amanat Nasional (F-PAN) untuk periode 1999-2009.

"Duta besar Djoko Susilo diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Swiss dan Liechtenstein pada Maret 2010 dan menjabat sampai dengan Januari 2014," kata Kemlu RI.

Disampaikan Kemlu, selama menjabat, Dubes Djoko Susilo telah aktif meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Swiss dan Liechtenstein, melalui program kerja sama di bidang perdagangan, budaya, dan pendidikan.

Dubes Djoko Susilo juga telah banyak memberi sumbangsih dalam meningkatkan kemampuan para diplomat muda dan diplomasi Indonesia.

"Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas berpulangnya Almarhum Duta Besar Djoko Susilo. Semoga amal, ibadah dan pengabdian Almarhum di terima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan." (asp)