Golput di AS Tertarik Mendukung Trump
Senin, 18 Januari 2016 - 17:58 WIB
Sumber :
- REUTERS/Carlo Allegri
VIVA.co.id - Meski banyak yang menghujat, ternyata pengagum Donald Trump juga banyak. Penelitian yang dilakukan
Reuters
bahkan mengindikasikan tingginya pendukung Trump dari mereka yang selama ini menjadi golput.
Sebuah survei yang dilakukan oleh laman Reuters menunjukan kemungkinan Trump bisa memenangkan pemilu AS. Kemenangan itu bisa diperoleh melalui suara massa mengambang (floating mass) atau golput.
Menurut survei yang dilakukan oleh Reuters, sebanyak 27,3 persen massa mengambang di Amerika ingin memberikan suara pada Trump. Mereka mengaku tertarik pada gaya politik Trump, yang menurut mereka "berbeda."
Menurut hasil penelitian yang dirilis Reuters pada Senin, 18 Januari 2016, orang-orang itu adalah mereka yang sebelumnya tidak pernah ikut serta dalam proses pemilu dan menolak memberikan suara mereka. Jumlah mereka yang tertarik mendukung Trump mencapai 27,3 persen. Jumlah ini cukup untuk mendongkrak suara bagi calon kandidat Partai Republik itu.
Mereka yang menawarkan dukungan kepada Trump yang terbagi menjadi dua yakni memberi dukungan kepada pemilihan pendahuluan Partai Republik atau memberi dukungan saat pemilihan umum.
"Mereka sangat penting bagi Trump untuk mendapatkan suara awal di negara bagian seperti Iowa dan Carolina Selatan di mana rivalnya, Ted Cruz memberikan tekanan pada Trump dan menikmati banyak dukungan dari pemberi suara yang konservatif," demikian ditulis oleh Reuters, Minggu, 17 Januari 2016.
Jika dibandingkan, Cruz mendapatkan hanya 3,4 persen dari para pemberi suara itu, sementara Senator Marco Rubio hanya mendapat dukungan suara 4 persen.
Miliarder itu telah menargetkan para pemberi suara yang selama ini golput untuk memberikan dukungan padanya agar sukses menjadi Presiden AS menggantikan Barack Obama. Kampanyenya yang mengusung anti-imigran dan proteksionis perdagangan telah membuat dia berhasil menyentuh warga AS yang selama ini terpengaruh karena permainan politik dan uang.
Dalam wawancara yang dilakukan Reuters, beberapa pemberi suara Trump itu mengatakan tertarik dengan Trump yang ingin membalikkan sistem politik. (one)
Menurut survei yang dilakukan oleh Reuters, sebanyak 27,3 persen massa mengambang di Amerika ingin memberikan suara pada Trump. Mereka mengaku tertarik pada gaya politik Trump, yang menurut mereka "berbeda."
Menurut hasil penelitian yang dirilis Reuters pada Senin, 18 Januari 2016, orang-orang itu adalah mereka yang sebelumnya tidak pernah ikut serta dalam proses pemilu dan menolak memberikan suara mereka. Jumlah mereka yang tertarik mendukung Trump mencapai 27,3 persen. Jumlah ini cukup untuk mendongkrak suara bagi calon kandidat Partai Republik itu.
Mereka yang menawarkan dukungan kepada Trump yang terbagi menjadi dua yakni memberi dukungan kepada pemilihan pendahuluan Partai Republik atau memberi dukungan saat pemilihan umum.
"Mereka sangat penting bagi Trump untuk mendapatkan suara awal di negara bagian seperti Iowa dan Carolina Selatan di mana rivalnya, Ted Cruz memberikan tekanan pada Trump dan menikmati banyak dukungan dari pemberi suara yang konservatif," demikian ditulis oleh Reuters, Minggu, 17 Januari 2016.
Jika dibandingkan, Cruz mendapatkan hanya 3,4 persen dari para pemberi suara itu, sementara Senator Marco Rubio hanya mendapat dukungan suara 4 persen.
Miliarder itu telah menargetkan para pemberi suara yang selama ini golput untuk memberikan dukungan padanya agar sukses menjadi Presiden AS menggantikan Barack Obama. Kampanyenya yang mengusung anti-imigran dan proteksionis perdagangan telah membuat dia berhasil menyentuh warga AS yang selama ini terpengaruh karena permainan politik dan uang.
Dalam wawancara yang dilakukan Reuters, beberapa pemberi suara Trump itu mengatakan tertarik dengan Trump yang ingin membalikkan sistem politik. (one)