Korban Tewas Kecelakaan Bus WNI di Malaysia Bertambah
Minggu, 10 Januari 2016 - 20:16 WIB
Sumber :
- REUTERS/ Stringer
VIVA.co.id - Korban tewas kecelakaan bus maut di Selangor, Malaysia, yang mengangkut puluhan warga negara Indonesia (WNI) bertambah. Artinya, kini korban kecelakaan menjadi tiga orang, setelah Nazri (37 tahun), menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Sungai Buloh, Minggu 10 Januari 2016.
Dua orang korban meninggal lainnya adalah Burhanudin bin Yahya yang jenazahnya telah dipulangkan ke Tanah Air, sementara Sumarti belum bisa dipulangkan.
Nazri menjadi korban ketiga yang meninggal dalam kecelakaan bus milik Perusahaan Otobus (PO) Ayah Raja yang mengangkut 40 orang WNI di daerah Assam Jawa, Selangor Malaysia, Sabtu 9 Januari 2016, kemarin.
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia, Nazri sebelumnya mengalami kritis akibat pendarahan di bagian otak dan harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Hingga kini, masih ada dua orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS Sungai Buloh; yaitu Asti Hutagalung (38) yang mengalami patah tulang belakang; dan Lirlawati (39) yang mengalami patah kaki. Sedangkan satu orang lagi atas nama Rinaldi Syahputra (38), hari ini telah diperbolehkan pulang.
Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, menjenguk para korban di RS Sungai Buloh. Dia menyatakan siap membantu biaya pengobatan selama para korban kecelakaan dirawat di rumah sakit, serta memfasilitasi pemulangan jenazah korban yang saat ini sedang diproses KBRI.
Diketahui, kecelakaan bus pariwisata yang berpenumpang 40 WNI terjadi Sabtu pagi, di kilometer 46 Assam Jawa, Selangor setelah bus yang dikemudikan Rudi --Warga Negara Malaysia--, jatuh terperosok dan terguling di parit. Hingga saat ini pihak kepolisian Kuala Selangor masih menyelidiki penyebab kecelakaan. (ren)
Baca Juga :
Dua orang korban meninggal lainnya adalah Burhanudin bin Yahya yang jenazahnya telah dipulangkan ke Tanah Air, sementara Sumarti belum bisa dipulangkan.
Nazri menjadi korban ketiga yang meninggal dalam kecelakaan bus milik Perusahaan Otobus (PO) Ayah Raja yang mengangkut 40 orang WNI di daerah Assam Jawa, Selangor Malaysia, Sabtu 9 Januari 2016, kemarin.
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia, Nazri sebelumnya mengalami kritis akibat pendarahan di bagian otak dan harus menggunakan alat bantu pernapasan.
Hingga kini, masih ada dua orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS Sungai Buloh; yaitu Asti Hutagalung (38) yang mengalami patah tulang belakang; dan Lirlawati (39) yang mengalami patah kaki. Sedangkan satu orang lagi atas nama Rinaldi Syahputra (38), hari ini telah diperbolehkan pulang.
Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno, menjenguk para korban di RS Sungai Buloh. Dia menyatakan siap membantu biaya pengobatan selama para korban kecelakaan dirawat di rumah sakit, serta memfasilitasi pemulangan jenazah korban yang saat ini sedang diproses KBRI.
Diketahui, kecelakaan bus pariwisata yang berpenumpang 40 WNI terjadi Sabtu pagi, di kilometer 46 Assam Jawa, Selangor setelah bus yang dikemudikan Rudi --Warga Negara Malaysia--, jatuh terperosok dan terguling di parit. Hingga saat ini pihak kepolisian Kuala Selangor masih menyelidiki penyebab kecelakaan. (ren)