Korut Uji Coba Nuklir untuk Jaga Diri dari AS
- REUTERS/KCNA/Files
VIVA.co.id - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, mengatakan uji coba bom hidorgen beberapa hari lalu merupakan bentuk pertahanan diri negara itu. Tes bom hidrogen itu meresahkan Korea Selatan dan AS karena merupakan bagian dari program pengembangan senjata nuklir di Korut.
Laman Sputnik, Minggu, 10 Januari 2016, melansir pernyataan Kim bahwa pertahanan diri demi menjaga kedamaian Semenannjug Korea dari ancaman Amerika Serikat.
"Uji coba nuklir hidrogen itu merupakan bentuk dari pertahanan diri untuk menjaga perdamaian Semenanjung Korea dan keamanan regional dari bahaya perang nuklir yang disebabkan oleh imperialis yang dipimpin AS," kata Kim seperti yang tertera pada media resmi Korut yang dikelola langsung oleh pemerintahan Kim.
Kim menambahkan, keputusannya melakukan uji coba tersebut adalah bagian dari lehitimasi dan hak negaranya sebagai negara yang berdaulat dan tidak ada pihak yang bisa mengkritiknya.
Korea Utara pada Rabu kemarin meluncurkan uji coba nuklir hidrogen pertamanya yang membuat komunitas internasional marah dan mengecam Korut karena dinilai bisa merusak stabilitas dan membahayakan dunia.
Aksi Korut tersebut dianggap melanggar resolusi PBB yakni Comprehensive Nuclear Test-Ban Treaty (CTBT) dan semangat yang terkandung di dalam perjanjian tersebut serta merupakan pelanggaran atas kewajiban Korea Utara berdasarkan Resolusi DK PBB 1718 (2006), 1874 (2009), dan 2087 (2013).
(ren)