Bendera Singapura Jadi Taplak Meja, Israel Minta Maaf
Sabtu, 2 Januari 2016 - 22:46 WIB
Sumber :
- wikipedia.org
VIVA.co.id - Seorang diplomat muda Israel menggunakan bendera Singapura sebagai taplak meja. Aksi itu membuat Israel meminta maaf pada Singapura.
Diberitakan oleh The Times of Israel,
Kamis, 31 Desember 2015, sejumlah media lokal Singapura mengatakan, Kementerian Luar Negeri Singapura telah memanggil duta besar Israel setelah ada laporan dari kepolisian pada peristiwa yang terjadi Minggu pekan lalu tersebut.
"Kedutaan besar Israel di Singapura terkejut dengan insiden yang dilakukan oleh salah satu staf yunior dan mengungkapkan permintaan maaf yang tulus," kata Kedutaan Besar Israel dalam sebuah pernyataannya.
Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel berjanji akan menginstruksikan prosedur disiplin yang kuat atas kelalaian stafnya tersebut. Pernyataan itu menyatakan, sanksi tindakan indisipliner itu adalah cerminan bahwa Israel menganggap kejadian tersebut sebagai hal yang berat, terutama mengingat dekatnya hubungan Israel dan Singapura.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, penyalahgunaan bendera Singapura adalah pelanggaran yang serius. Permintaan maaf Israel diterima dengan jaminan, diplomat tersebut akan mendapatkan sanksi atas tindakannya.
"Semua orang, termasuk diplomat dan warga negara asing di Singapura wajib menghormati dan mematuhi UU serta hukum, juga aturan yang berlaku di negeri ini," kata Kementerian Luar Negeri Singapura melalui pernyataannya.
Baca Juga :
Diberitakan oleh The Times of Israel,
"Kedutaan besar Israel di Singapura terkejut dengan insiden yang dilakukan oleh salah satu staf yunior dan mengungkapkan permintaan maaf yang tulus," kata Kedutaan Besar Israel dalam sebuah pernyataannya.
Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel berjanji akan menginstruksikan prosedur disiplin yang kuat atas kelalaian stafnya tersebut. Pernyataan itu menyatakan, sanksi tindakan indisipliner itu adalah cerminan bahwa Israel menganggap kejadian tersebut sebagai hal yang berat, terutama mengingat dekatnya hubungan Israel dan Singapura.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, penyalahgunaan bendera Singapura adalah pelanggaran yang serius. Permintaan maaf Israel diterima dengan jaminan, diplomat tersebut akan mendapatkan sanksi atas tindakannya.
"Semua orang, termasuk diplomat dan warga negara asing di Singapura wajib menghormati dan mematuhi UU serta hukum, juga aturan yang berlaku di negeri ini," kata Kementerian Luar Negeri Singapura melalui pernyataannya.