Sepanjang 2015, Lebih dari Satu Juta Pengungsi Masuki Eropa

Anak-anak pengungsi Suriah
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
- Lebih dari satu juta pengungsi dan imigran telah mencapai Eropa sejak awal 2015. Kebanyakan di antara mereka mencapai Eropa melalui jalur laut.


Menurut data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), total pengungsi yang memasuki Eropa sepanjang 2015 berjumlah 1.000.573 jiwa. Mereka mendarat di Yunani setelah menempuh laut Mediterania yang berbahaya. 80 Persen di antaranya masuk Eropa melalui pulau Lesbos, Yunani.


Sekitar 884.000 pengungsi memulai perjalanan mereka melalui Turki. Sekitar 150.000 di antara mereka menyeberangi laut Mediterania dari Libya ke Itali.


Ini adalah krisis pengungsi terburuk sejak Perang Dunia II. Kedatangan pengungsi melalui laut meningkat berkali lipat dibanding tahun 2014 yang  hanya berjumlah 216.000 orang.


"Peningkatan jumlah pengungsi dan imigran dibarengi dengan kenekatan mereka menggunakan perahu yang sangat tak layak. Mereka berangkat dengan keadaan putus asa terhadap negerinya, dan mencoba mencapai Eropa," tulis UNHCR melalui website resmi mereka, seperti dikutip dari
BBC, Rabu, 30 Desember 2015.

"Mayoritas dari mereka yang nekat menempuh laut yang berbahaya membutuhkan perlindungan internasional.  Mereka melarikan diri dari perang, kekerasan, dan mengalami penganiayaan di negara mereka sendiri," tulis UNHCR menambahkan.

Sekitar 49 persen pengungsi yang melalui laut Mediterania berasal dari Suriah, sedangkan 21 persen di antaranya berasal dari Afghanistan. Sisanya berasal dari Afrika dan sejumlah wilayah lain yang dilanda konflik.


Hingga akhir 2015, jumlah pengungsi yang tewas atau hilang berjumlah 3.735 orang.