Dua Warga Palestina Ditembak Mati Israel
Senin, 28 Desember 2015 - 13:53 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Militer Israel menembak mati dua warga Palestina. Menurut Israel, keduanya ditembak setelah melakukan serangan penusukan pada warga Israel. Insiden ini terjadi di Tepi Barat, Minggu, 27 Desember 2015.
Menurut militer, ini adalah serangan terakhir dari 12 minggu yang penuh ketegangan di Israel. Hampir setiap hari, peristiwa penusukan, mobil yang menyeruduk, dan serangan tembakan, terus terjadi. Aksi tersebut telah menewaskan 20 warga Israel dan Amerika yang tinggal di Israel.
Kejadian penusukan yang dilakukan warga Palestina itu terjadi di desa Hewara, dekat kota Nablus, Tepi Barat. "Tentara kami yang berada di lokasi melihat bahaya dan segera mengambil tindakan pada para penyerang. Kedua penyerang tewas," kata militer Israel dalam sebuah pernyataannya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian tersebut. Kedua pelaku yang tewas berusa 17 dan 23 tahun. Sebelumnya, aksi penusukan juga dikabarkan terjadi di terminal bus di Yerusalem. Seorang militer Israel terluka akibat aksi penusukan itu. Pelaku telah ditangkap, dan ditahan oleh petugas keamanan.
Diberitakan oleh Reuters, Senin, 28 Desember 2015, meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina terjadi karena banyaknya warga Palestina yang frustrasi terhadap aksi pendudukan Israel yang telah terjadi selama 48 tahun. Pejabat Palestina mengatakan, generasi muda Palestina merasa tak lagi memiliki masa depan selama Israel terus menduduki Palestina dan mengembargo ekonomi.
Pembicaraan damai antara Palestina-Israel berakhir pada April 2014. Keduanya gagal mencapai titik temu. (one)
Baca Juga :
Menurut militer, ini adalah serangan terakhir dari 12 minggu yang penuh ketegangan di Israel. Hampir setiap hari, peristiwa penusukan, mobil yang menyeruduk, dan serangan tembakan, terus terjadi. Aksi tersebut telah menewaskan 20 warga Israel dan Amerika yang tinggal di Israel.
Kejadian penusukan yang dilakukan warga Palestina itu terjadi di desa Hewara, dekat kota Nablus, Tepi Barat. "Tentara kami yang berada di lokasi melihat bahaya dan segera mengambil tindakan pada para penyerang. Kedua penyerang tewas," kata militer Israel dalam sebuah pernyataannya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian tersebut. Kedua pelaku yang tewas berusa 17 dan 23 tahun. Sebelumnya, aksi penusukan juga dikabarkan terjadi di terminal bus di Yerusalem. Seorang militer Israel terluka akibat aksi penusukan itu. Pelaku telah ditangkap, dan ditahan oleh petugas keamanan.
Diberitakan oleh Reuters, Senin, 28 Desember 2015, meningkatnya aksi kekerasan yang dilakukan oleh warga Palestina terjadi karena banyaknya warga Palestina yang frustrasi terhadap aksi pendudukan Israel yang telah terjadi selama 48 tahun. Pejabat Palestina mengatakan, generasi muda Palestina merasa tak lagi memiliki masa depan selama Israel terus menduduki Palestina dan mengembargo ekonomi.
Pembicaraan damai antara Palestina-Israel berakhir pada April 2014. Keduanya gagal mencapai titik temu. (one)