Rusia Kian Gencar Hancurkan Truk-truk Minyak ke Turki

Pemerintah Rusia mengirimkan rudal s-400 ke Pangkalan Militer Hmeimim, Suriah.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Rusia menyatakan jika serangan yang mereka gencarkan ke wilayah kekuasaan kelompok ekstremis Daulah Islamiyah Irak dan Al-Syam (ISIS) di Suriah berimbas pada kurangnya penyelundupan minyak ke Turki.

Seperti diketahui, setelah Turki menembak jet tempur Rusia, Sukhoi Su-24, pada akhir November lalu, negeri beruang putih itu menuding Turki memasok minyak dari kelompok militan ISIS.

Menurut keterangan yang disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Al-Arabiya, Sabtu 26 Desember 2015, selama sepekan terakhir, Rusia mengklaim telah menghancurkan 17 truk tangki selundupan yang mengarah ke Turki. Bila ditotal, sekira 2.000 truk tangki minyak telah hancur sejak Rusia melakukan kampanye pemboman di Suriah yang dimulai sejak 30 September.

"Tanker minyak (biasanya) menyamar sebagai truk biasa, jumlahnya beberapa lusin kendaraan," sebut data intelijen Rusia.

Disampaikan, ratusan truk tangki itu bergerak melalui dua rute, yaitu utara dan barat. Jalur utara akan berakhir di sisi tenggara Anatolia, Turki. Sementara jalur barat biasanya menggunakan jalur ke kota Reyhanli dan Iskenderun, dua kota Turki di Pantai Mediterania.

"Jumlah truk tanker minyak di sana (yang melewati) mencapai 265," kata pernyataan itu.

Lantaran ketat, ISIS kemudian menggunakan jalur lain untuk menyelundupkan minyak ke Turki. Menurut data yang disampaikan intelijen Rusia, yakni dengan jalur menuju ke Kota Zakho, Irak, perbatasan Turki.

“Meskipun (jalur) memutar, Turki tetap menjadi titik akhir rute penyelundupan,” sebutnya. Aktivitas itu biasanya dilakukan saat malam hari.