Putin, Sahabat Baru Donald Trump

Sumber :
  • REUTERS/Brendan Mcdermid

VIVA.co.id - Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, tampaknya memiliki penggemar baru, yakni Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin mengatakan, baginya Donald Trump adalah sosok yang sangat ceria, dan berbakat tanpa perlu dipertanyakan.

"Namun, bukan kepentingan kami untuk menentukan kelayakannya (sebagai presiden), itu adalah keputusan Amerika Serikat. Dia adalah seorang pemimpin dalam pemilu kali ini, dia ingin memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Rusia dan Rusia menyambut itu," kata Putin, seperti dikutip dari ABC, Jumat, 18 Desember 2015.

Sementara itu, Trump mengatakan, dia sungguh merasa tersanjung karena menerima komentar yang sangat baik dari seorang yang sangat dihormati di negaranya sendiri maupun negara lain. "Ini adalah kehormatan yang sangat besar atas pujian dari seseorang yang berpengaruh di dunia," kata Trump.

Trump mengatakan, dia selalu merasa bahwa AS dan Rusia harus bisa bekerja sama dengan baik untuk mengalahkan terorisme dan memperkuat perdamaian dunia. Dan juga, kata Trump, kerja sama di bidang perdagangan dan aspek lainnya.

Pada kampanyenya, Trump telah sering mengatakan dia yakin bisa memiliki hubungan baik dengan pemimpin Rusia. Ia menyebut Putin sebagai "rekan yang stabil" sejak keduanya tampil bersama dalam sebuah acara di televisi.

Donald Trump, kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik kerap menuai kontroversi dengan pernyataan-pernyataan yang ia sampaikan saat kampanye. Pernyataan terakhir Trump yang ingin melarang seluruh Muslim masuk ke AS untuk alasan apa pun menimbulkan kemarahan di berbagai negara Muslim.

Meski begitu, Trump tetap melaju untuk menjadi kandidat presiden AS dari Partai Republik.