Anak Moammar Khadafi Diculik Militan Syiah di Lebanon
Sabtu, 12 Desember 2015 - 06:38 WIB
Sumber :
- bt.dk
VIVA.co.id
- Anak laki-laki dari mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafi, diketahui telah diculik oleh kelompok militan di Lebanon. Pria bernama Hannibal Khadafi itu dijadikan alat pemerasan oleh militan Syiah.
Kelompok militan Syiah mengancam akan berbuat sesuatu terhadap Hannibal. Mereka menjadikan Hannibal sebagai alat pemerasan untuk meminta informasi terkait nasib imam Syiah yang hilang sejak puluhan tahun lalu, Imam Musa al-Sadr.
Dilansir melalui
New York Times
, Sabtu, 12 Desember 2015, Hannibal Khadafi tiba-tiba muncul dalam sebuah video yang ditayangkan oleh stasiun televisi lokal di Lebanon,
Al Jadeed
. Dalam video tersebut, Hannibal meminta siapa saja yang memiliki informasi terkait imam Syiah itu agar langsung bicara.
Baca Juga :
Al-Sadr adalah pendiri kelompok militan dan politik Syiah. Kelompok itu pernah ikut dalam perang sipil Lebanon yang dimulai pada 1975, yang melibatkan perlawanan Muslim terhadap umat Kristen.
Sejak Al-Sadr menghilang, Libya memastikan jika imam dan dua orang pengikutnya telah meninggalkan Tripoli pada 1978. Ketiganya berangkat ke Roma dan menjadi korban dari perang kekuasaan antarkelompok Syiah. Sayangnya, banyak pengikut Al-Sadr yang percaya jika imam mereka dibunuh atas perintah Moammad Khadafi.
Khadafi terbunuh saat berperang melawan oposisi pada 2011, mengakhiri rezim selama empat dekade menguasai negara Afrika Utara. Sayangnya, meski Khadafi meninggal, nasib sang imam belum juga diketahui hingga saat ini.