Kemlu: Komitmen Indonesia untuk Perubahan Iklim Sangat Tegas
Kamis, 3 Desember 2015 - 14:14 WIB
Sumber :
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id - Juru bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nassir, menyampaikan bahwa Indonesia sudah menyatakan komitmennya dalam pertemuan COP 21 di Paris mengenai solusi terhadap ancaman atau isu perubahan iklim dunia.
“Indonesia sudah menyampaikan INDC (Intended Nationally Determined Contributions)
pada COP 21 kemarin. INDC juga disampaikan oleh 178 negara lainnya di Paris,” ujar Arrmanatha, Kamis 3 Desember 2015 di gedung Kemenlu RI, Jakarta.
Ia menjelaskan, pada COP 21, setiap negara diminta untuk menyampaikan komitmen akan kemampuannya dalam berkontribusi untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Arrmanatha mengatakan, Indonesia telah menetapkan target untuk melakukan usaha-usaha pencegahan dan pengatasan isu perubahan iklim sampai pada tahun 2020.
“Indonesia juga sudah menargetkan hal-hal yang akan dilakukan setelah tahun 2020 demi mengatasi permasalahan global ini,” ucap dia.
Menurut Arrmanatha, komitmen Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim sangat tegas. Indonesia dalam hal ini berharap adanya komitmen nyata mengenai dana bantuan sebesar US$100 miliar dari negara-negara maju terhadap negara berkembang untuk menyelesaikan masalah lingkungan ini.
Komitmen Indonesia dengan menargetkan pengurangan emisi sebanyak 29 persen sampai pada tahun 2030 sudah menjadi perhitungan paling rasional dan mungkin untuk direalisasikan. Apalagi dalam bidang energi terbarukan, Indonesia menargetkan, 25 persen sumber energi pada tahun 2025 berasal dari energi terbarukan.
Baca Juga :
“Indonesia sudah menyampaikan INDC (Intended Nationally Determined Contributions)
Ia menjelaskan, pada COP 21, setiap negara diminta untuk menyampaikan komitmen akan kemampuannya dalam berkontribusi untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Arrmanatha mengatakan, Indonesia telah menetapkan target untuk melakukan usaha-usaha pencegahan dan pengatasan isu perubahan iklim sampai pada tahun 2020.
“Indonesia juga sudah menargetkan hal-hal yang akan dilakukan setelah tahun 2020 demi mengatasi permasalahan global ini,” ucap dia.
Menurut Arrmanatha, komitmen Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim sangat tegas. Indonesia dalam hal ini berharap adanya komitmen nyata mengenai dana bantuan sebesar US$100 miliar dari negara-negara maju terhadap negara berkembang untuk menyelesaikan masalah lingkungan ini.
Komitmen Indonesia dengan menargetkan pengurangan emisi sebanyak 29 persen sampai pada tahun 2030 sudah menjadi perhitungan paling rasional dan mungkin untuk direalisasikan. Apalagi dalam bidang energi terbarukan, Indonesia menargetkan, 25 persen sumber energi pada tahun 2025 berasal dari energi terbarukan.