Rusia Tuduh Turki Lindungi Bisnis Minyak dengan ISIS
Selasa, 1 Desember 2015 - 11:16 WIB
Sumber :
- REUTERS/Umit Bektas/Files
VIVA.co.id
- Ketegangan Rusia dan Turki masih berlanjut sejak . Moskow menuduh Ankara menembak jatuh jet tempur mereka karena ingin melindungi perdagangan minyak mereka dengan kelompok ISIS.
Pernyataan itu disampaikan Putin saat menyampaikan pidatonya di Konferensi Internasional Perubahan Iklim 2015 atau COP 21, di Paris, Prancis. Putin mengatakan, apa yang dilakukan Turki adalah kesalahan besar.
Pemerintah Turki juga menolak meminta maaf kepada Rusia atas penembakan tersebut. Turki juga membantah semua tuduhan Rusia yang menghubungkannya dengan ISIS dan bahwa aksinya menjatuhkan pesawat Rusia dilakukan sebagai bagian dari aksi Koalisi Internasional.
Aksi Turki yang menembak jatuh pesawat Rusia pada 24 November lalu berbuntut panjang. Turki bersikukuh penembakan dilakukan karena pesawat itu melanggar batas udara Turki. Sementara Rusia juga bersikeras, pesawatnya masih berada di wilayah udara Suriah.
Pada Senin, Departemen Pertahanan AS mengatakan, bukti yang diajukan Turki dan sumber dari mereka mengindikasikan pesawat milik Rusia memang melanggar wilayah udara Turki.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS Elizabeth Trudeau mengatakan, AS menginginkan adanya pembicaraan antara kedua negara. "Kita perlu meredakan situasi yang saat ini meninggi," katanya seperti dikutip dari
BBC,
Selasa, 1 Desember 2015.