Norwegia Tawarkan Solusi Kebakaran Hutan ke Indonesia

Ilustrasi kebakaran hutan.
Sumber :
  • ANTARA/Nova Wahyudi

VIVA.co.id - Pemerintah Kerajaan Norwegia dan Global Green Growth Institute (GGGI) hari Senin lalu menandatangani perjanjian untuk melanjutkan dukungan terhadap usaha-usaha Indonesia demi mencapai pembangunan yang inklusif, berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui pembangunan ekonomi hijau.

Sebagai bagian dari perjanjian, Norwegia akan berkontribusi dalam bentuk hibah senilai 19 juta dolar melalui Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau Indonesia – GGGI, yang dilaksanakan oleh GGGI dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sejak 2013.

“Perjanjian baru ini adalah bukti bahwa hasil-hasil pertumbuhan ekonomi hijau telah dicapai di Indonesia. Sekaligus meneguhkan kembali komitmen Norwegia untuk bermitra dengan GGGI, dan para pemangku kepentingan di Indonesia untuk meraih masa depan yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Direktur Jenderal GGGI, Yvo de Boer seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 27 November 2015.

Melanjutkan pencapaian dari Tahap I Program Pembangunan Ekonomi Hijau Indonesia, perjanjian ini akan membiayai usaha-usaha Tahap II untuk mendukung investasi hijau di sektor energi terbarukan Indonesia, zona ekonomi khusus, kehutanan dan sektor-sektor pemanfaatan lahan lainnya.

Dijelaskan bahwa perjanjian ini memungkinkan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten melanjutkan pelaksanaan strategi pembangunan ekonomi hijau yang sudah mereka mulai selama ini untuk mencapai target-target yang sudah ditentukan sebelumnya.

“Kami termotivasi oleh kepemimpinan yang ditunjukkan oleh pemerintah dengan memilih jalur pertumbuhan ekonomi hijau untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan untuk menjawab tantangan lingkungan dan iklim yang dihadapi masyarakat Indonesia," kata dia.

Menurutnya, belakangan ini, banyak orang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan gambut. Pembangunan hijau memberikan solusi tepat untuk masalah ini.

"GGGI bersama dengan Pemerintah Indonesia, melalui Bappenas dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dapat terus membangun dan memperkuat kemitraan hijau antara masyarakat, pemerintah, masyarakat madani dan dunia usaha,” ujar Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik.

Dia menjelaskan, GGGI akan melanjutkan dukungan terhadap Pemerintah Indonesia di semua tingkatan. Demi mengembangkan dan melaksanakan rencana pertumbuhan ekonomi hijau lintas sektor yang berhubungan dengan energi, zona ekonomi khusus, hutan dan mitigasi berbasis lahan. Serta dukungan terhadap pihak-pihak pemerintah terkait untuk melakukan pendekatan sistematis untuk mendukung investasi hijau.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Duta Besar Norwegia atas nama Kementerian Lingkungan Hidup dan Iklim serta Kementerian Luar Negeri Norwegia di Oslo. (ase)