Diperkosa Ayah Empat Tahun, Ibu Minta Anak Memaafkan

Minggu, 8 November 2015 - 11:15 WIB

Oleh :

Endah Lismartini

Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Sumber :

Reuters

VIVA.co.id

- Becky Herbert tak akan pernah lupa, bagaimana ayahnya yang pedofil mendatanginya hampir tiap malam selama empat tahun berturut-turut.

Ia mengaku hidup mengerikan itu dijalaninya sejak ia berusia sembilan tahun. Menurut Herbert, awalnya ia hanya dilecehkan, namun saat berusia 11 tahun ayahnya memperkosanya. Sejak usia sembilan tahun itu, Becky mengaku melalui hidup seperti neraka.

Gadis yang sekarang berusia 20 tahun tersebut bahkan nyaris bunuh diri, saat ia berusia 15 tahun. Ia mengaku trauma dan sangat membenci ayahnya.

Baca Juga :

Di Palembang, Bapak Cabuli Dua Anaknya

Polisi China Gerebek Jaringan PSK di Bawah Umur

Setelah kejahatannya terungkap, David Manning dipenjara selama 11 tahun. Namun, Manning, kini 47 tahun, dibebaskan setelah menjalani setengah masa tahanannya. David Manning berniat kembali ke rumah.

Keinginan David ternyata disambut Mandy Manning, ibu Becky. Ia meminta Becky memaafkan sang ayah dan menerimanya kembali. "Ini adalah petunjuk Tuhan untuk membuatmu memaafkannya," kata Mandy kepada Becky, seperti dikutip dari

Mirror.co.uk,

Minggu, 8 November 2015.

Becky, yang kini tinggal di Plymouth, Devon, Inggris menolak permintaan ibunya. "Saya sangat mencintai ibu saya, namun ia mengatakan, masa lalu adalah masa lalu, dan Injil meminta kita memaafkan siapa saja yang berbuat salah pada kita," katanya.

"Tapi, saya tak bisa memaafkan perbuatan David pada saya, tak akan pernah. Ia dengan sempurna telah menghancurkan hidup saya. Sampai sekarang saya masih sering terbangun tengah malam, tubuh saya bergetar dan keringat dingin. Saya tak yakin ingin memiliki anak sejak menerima perlakuannya. Saya tak ingin anak saya menerima perlakuan yang sama," Becky menegaskan.

Becky, yang kini bekerja di sebuah toko roti, mengaku tetap tak akan memaafkan ayahnya, apa pun yang terjadi. Rasa sakit hati dan trauma membuatnya tak pernah bisa menerima kondisi menyakitkan tersebut.