Produk Kerajinan Indonesia Kuasai Bazaar di Noumea
- KJRI Noumea
VIVA.co.id - Diaspora Indonesia di Noumea, New Caledonia berpartisipasi menggelar bazaar dengan tema Pasific Market. Sebanyak 13 stan yang menjual produk asal Indonesia dipenuhi pembeli.
Berbagai cinderamata bertuliskan Nouvelle-Caledonie (New Caledonia) yang dijajakan dalam Pasific Market Noumea merupakan produk Indonesia. Dari 45 stand yang berjejer di sepanjang pantai Anse Vatta, kawasan wisata yang banyak dikunjungi turis asing, pada Kamis, 4 November 2015, setidaknya 13 stand menjual cinderamata New Caledonia yang dibuat di Indonesia. Cinderamata tersebut diimpor dari Bali dan Jawa, baik dalam bentuk produk jadi atau setengah jadi.
“Pareo (kain pantai) buatan Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dan digemari oleh para wisatawan asing, khususnya dari Eropa”, ungkap Kim, peserta Pasific Market yang mengaku produk tersebut didatangkan dari Indonesia, seperti ditulis dalam siaran pers yang diterima oleh VIVA.co.id, Kamis, 5 November 2015.
Salvatore, yang menjual perhiasan berupa kalung dan gelang dari batu-batuan, mengimpor perhiasan separuh jadi dari Indonesia yang kemudian dikreasikan dengan mutiara Tahiti.
Beberapa stand menjual pakaian dengan motif setempat, namun merupakan produk buatan Indonesia. Begitu pula dengan kerajinan tangan lain seperti kotak perhiasan, patung ukiran kayu, piring hias hingga cinderamata kecil seperti gantungan kunci dan hiasan magnet kulkas.
KJRI Noumea berpartisipasi dalam kegiatan Pasific Market dengan membuka stand informasi pariwisata. Cukup banyak pengunjung yang menanyakan berbagai obyek wisata, masalah visa tinggal untuk lebih dari satu bulan hingga informasi prosedur untuk tinggal di Indonesia semasa pensiun.
Melihat animo positif masyarakat New Caledonia terhadap informasi mengenai Indonesia, Konjen RI Noumea, Widyarka Ryananta, menyatakan akan berpartisipasi secara regular dalam kegiatan Pasific Market. “Bekerja sama dengan para pengusaha setempat, kita akan terus memanfaatkan event ini untuk memperkenalkan berbagai produk dan potensi wisata Indonesia,” kata Ryananta.
Ketua Association de l’Activite Ambulante (Asosiasi Aktivitas Kegiatan Keliling) sebagai penyelenggara Pasific Market, René MAINTENAY, menyambut baik keingingan tersebut dan mengharapkan KJRI Noumea dapat menampilkan dan mempromosikan seni tari dan kuliner dari Indonesia pada kegiatan Pasific Market selanjutnya.
Pasific Market adalah pasar bulanan yang tidak hanya bertujuan sebagai sarana promosi tetapi juga rekreasi para wisatawan asing dan masyarakat New Caledonia, rata-rata didatangi sekitar 2,000 pengunjung. Dengan tema Les Antilles, Pasific Market kali ini dimeriahkan dengan penampilan tarian Creol Karibia diiringi musik Guadeloupe dan Martinique.
Wilayah seberang lautan Prancis di Pasifik Selatan ini setiap tahunnya dikunjungi sekitar 400,000 wisatawan asing yang mayoritas datang dari Eropa, Australia, Jepang, dan Selandia Baru untuk menikmati keindahan wisata bahari.