AS Tawarkan Bantuan Dana untuk Ilmuwan Indonesia

Ilustrasi pemeriksaan laboratorium
Sumber :
  • aboutlabkes.wordpress.com
VIVA.co.id - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat menawarkan pendanaan melalui Program Kemitraan untuk Peningkatan Keterlibatan dalam Penelitian (PEER) kepada para ilmuwan Indonesia yang akan melakukan penelitian tentang perubahan iklim, pendidikan, dan perdagangan satwa liar.

“Amerika Serikat merasa gembira dapat membantu mengembangkan jejaring para ilmuwan di Indonesia,” kata Wakil Duta Besar AS, Brian McFeeters, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 4 November 2015.

Ia mengatakan, nilai dari inisiatif PEER tidak dapat dihitung hanya dengan ditemukannya sejumlah data baru dan pengetahuan berharga yang berguna untuk Indonesia dan negara-negara lainnya. Tapi, juga untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pembangunan Indonesia yang nantinya akan meningkatkan kemakmuran.

PEER adalah program yang dijalankan oleh USAID untuk membantu mengembangkan proses keilmuan melalui jalur dan proses kompetitif.

Program ini mengundang ilmuwan dari negara-negara berkembang untuk mendukung penelitian tentang berbagai permasalahan pembangunan kunci yang penting bagi USAID. PEER dilakukan di bawah kemitraan dengan pihak-pihak yang mendapatkan dana dari Pemerintah AS dan swasta tertentu.

Program PEER USAID hingga saat ini telah memberikan dana penelitian hingga U$1,6 juta kepada 37 peneliti dari Indonesia. Pada 2015, dana diberikan pada tujuh kegiatan penelitian yang membantu melestarikan keanekaragaman hayati laut, melindungi lingkungan, dan mempromosikan pendidikan di Indonesia.