Lakukan Kekerasan pada Siswa Kulit Hitam, Polisi AS Dipecat

Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - Seorang polisi AS dipecat setelah video yang memperlihatkan ia melempar keluar dengan kasar seorang siswa perempuan menjadi viral di dunia maya.

Kepala Polisi Richland County Leon Lott mengatakan, deputi senior Ben Fields tak mengikuti prosedur yang berlaku.

"Dia tak boleh melemparkan keluar seorang siswa. Dia bisa melakukan semua yang pernah ia lakukan ketika training, namun dia tidak di-training untuk melemparkan seorang siswa dari kelas," kata Lott.

Peristiwa itu terjadi di SMU Spring Valley di Columbia, Carolina Selatan. Saksi mata mengatakan, kekerasan itu terjadi saat seorang siswa Afro-Amerika menolak untuk meletakkan ponselnya dan menolak meninggalkan ruang kelasnya.

Polisi itu kemudian memanggil siswa tersebut, dan sekali lagi memintanya untuk keluar kelas. Dia menolak, dengan marah, Ben Fields lalu mengatakan gadis tersebut ditangkap.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis, 29 Oktober 2015, dari rekaman video yang beredar, terlihat bagaimana Ben Fields dengan langkah tergesa lalu menghampiri gadis tersebut, memukul, dan menjatuhkannya ke lantai secara kasar, lalu menyeretnya ke depan kelas dan memborgolnya.

Video tersebut direkam oleh seorang siswa yang kemudian mempublikasikannya lewat Twitter dengan tagar #AssaultAtSpringValleyHigh. Video yang meluas menimbulkan kegemparan di aktivis hak-hak sipil dan orang tua.

Lott mengatakan, Fields telah berdinas di sekolah tersebut selama tujuh tahun. Bahkan, tahun lalu, ia menerima penghargaan "Culture of Excellence," dari sebuah sekolah dasar di mana ia juga ditugaskan.

Namun, ia mengatakan, saat itu, Fields lepas kontrol dan tak menangani persoalan dengan benar.

"Itu bukan teknik yang wajar dan seharusnya tak digunakan dalam penegakan aturan. Dan berdasarkan pelanggaran itu, kami memecat Ben Fields dari Departemen Kepolisian Richland County," kata Lott.

Sebelum kasus ini, polisi telah menerima tiga kali pengaduan mengenai Ben Fields, terutama sikapnya kepada mereka yang berkulit hitam. Akibat pengaduan tersebut, Fields memang tak pernah disidangkan atas kasus kriminal. Namun, FBI dan Departemen Kehakiman membuka investigasi atas pelanggaran hak-hak sipil yang dilakukan Fields.

Sejumlah siswa juga mengaku beberapa kali melihat Fields melakukan hal yang sama. Namun, baru kali ini perilakunya terekam kamera.

Polisi menegaskan, gadis yang menjadi korban masih sehat dan tak mendapat luka apa pun.