Rayakan HUT ke-50 , Singapura Pilih Lakukan Kegiatan Amal

Kamis, 22 Oktober 2015 - 08:20 WIB

Oleh :

Rebecca Reifi Georgina,

Dubes Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar

Sumber :

VIVAnews

VIVA.co.id

- Peringatan 50 tahun hari nasional Singapura masih berlanjut. Usai menggelar resepsi megah beberapa bulan lalu, Kedutaan Besar Negeri Singa mengadakan berbagai kegiatan amal untuk merayakan momentum tersebut.

Dalam sebuah keterangan pers yang disampaikan pada Rabu, 21 Oktober 2015, di gedung Kedutaan Besar Singapura di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, mengatakan kegiatan lain yang telah digelar yakni meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit kanker.

"Pada tanggal 23 Oktober nanti, Kedutaan akan mengadakan makan malam bersama untuk mendukung Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. Kami ingin meningkatkan kesadaran agar masyarakat dapat terdorong untuk lebih memperhatikan para penderita kanker yang ada," kata Anil.

Sebelumnya, Singapura dan Indonesia, Anil menjelaskan sudah beberapa kali mengadakan proyek kerja sama untuk menolong para penderita kanker. Salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi tim medis YKI. Organisasi itu diberikan pembekalan mengenai cara yang benar untuk merawat dan pengobatan bagi pasien kanker yang sudah pulang ke rumah.

"Pada esok malam turut hadir Menteri Negara Senior untuk urusan Luar Negeri, Mohamad Maliki bin Osman. Beliau adalah salah satu Menteri baru setelah kemarin negara kami mengadakan pemilu untuk Perdana Menteri yang baru. Ibu Veronica Tan (istri Gubernur DKI Jakarta), selaku ketua YKI-DKI juga akan hadir," kata Anil.

Aksi amal lain yang dilakukan adalah program adopsi anjing, yang sudah berlangsung April kemarin. Mereka Agustus lalu juga menghelat acara penghargaan khusus bagi mendiang mantan PM Lee Kuan Yew, yang wafat Maret lalu.

Sementara, untuk mempererat hubungan antar warga, akan digelar pemutaran film dengan judul "Ilo Ilo". Dana dari pemutaran film itu kemudian disumbangkan kepada organisasi Gerakan Pelajar Islam Indonesia.

"Ini adalah salah satu cara kami untuk merayakan hari nasional kami dengan komunitas warga Singapura yang ada di Indonesia. Kami ingin merayakan dengan teman-teman kami di Indonesia. Acara pengumpulan dana untuk organisasi itu kami lakukan karena kami tertarik untuk membantu para pelajar Indonesia," kata Anil.