Bertengkar dengan Tetangga, Anak Terancam Buta

VIVA.co.id - Hati-hati jika berselisih dengan tetangga. Anak sangat mungkin jadi korbannya. Sebuah kasus perselisihan antartetangga yang terjadi di China ini layak jadi pelajaran bagi orangtua.

Warga Desa Yushu di Provinsi Jilin, China, mendadak gempar. Perselisihan antara Wang Hsu dan keluarga Zhu mencapai puncaknya.

Pagi itu, Wang Hsu mendatangi toko kelontong milik keluarga Zhu sambil membawa sebotol bir. Kepada Zhu, anak laki-laki yang sedang menjaga toko, ia meminta diambilkan es krim.

Saat Zhu, yang baru berusia 12 tahun itu berbalik, Wang Hsu memecahkan botolnya ke kepala anak tersebut. Bocah tersebut terjatuh akibat pukulan keras. Hsu terus menyerangnya, dan mengarahkan botol yang sudah terpecah ke mata anak tersebut.

Saat menyadari bocah tersebut terdiam, Hsu berpikir anak itu mati. Ia lalu menyiram bensin dan berupaya membakar toko dengan si bocah di dalamnya. Setelah itu, Hsu memutuskan untuk bunuh diri, dan menembak kepalanya dengan pistol.

Kedua orangtua bocah tersebut berlari ke toko saat melihat asap hitam membubung. Mereka menemukan toko yang terbakar, sedangkan anak laki-laki mereka tergeletak dengan kondisi mengenaskan beberapa meter dari toko. Sementara itu, Hsu sudah bersimbah darah.

Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat, 16 Oktober 2015, Zhu kecil mengatakan kepada polisi, dengan kondisi mata yang luka parah, ia berusaha menyelamatkan diri dengan memanjat agar bisa keluar toko, segera setelah ia mencium bau bensin dan mendengar pemantik api dinyalakan oleh Wang Hsu.

Zhu dilarikan ke rumah sakit, namun luka parah pada kedua matanya membuat dokter tak yakin bocah itu bisa melihat lagi.