Korban Crane akan Menginap di Istana Kerajaan?

Saat musibah crane jatuh di Masjidil Haram.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, Mekkah mendapatkan fasilitas istimewa pada saat melakukan wukuf. Berdasarkan informasi terakhir dari Kementerian Agama, Kamis, 24 September 2015 ada sembilan warga Indonesia yang menjadi korban.

"(Mereka) akan dipindahkan ke RS di Arafah. Wukuf di sana. Dibawa langsung dari RS Arab Saudi," kata Thafsin Alfarizi, Kasi Kesehatan PPIH Arab Saudi.

Salah satu korban yang bernama Murodi Yahya merasa senang karena perhatian Kerajaan Arab Saudi.

Hal ini terlihat dari raut wajahnya yang berseri-seri dan terharu saat ditemui jelang pemindahan. Murodi Yahya berasal dari kelompok terbang SUB mengalami patah tulang di kaki kanannya dan telah diberikan gips.


"Di sini enggak enaknya cuma kalau malam enggak ditemenin. Agak susah bahasanya," ujar Murodi sambil tersenyum.


Tim medis yang bertugas yakni dokter Alfarizi masih belum mengetahui ke mana para jemaah akan dibawa setelah selesai wukuf. Namun beredar informasi bahwa mereka akan menginap di Istana Kerajaan.


"Itu masih info yang beredar aja," kata dokter Al.


Sementara itu jemaah haji Indonesia yang dirawat di rumah sakit berjumlah 9 orang. Berikut identitas dan tempat mereka dirawat:


Rumah Sakit Alnoor:

1. Murodi Yahya (55 tahun) SUB 01

2. Zulfitri Zaini bt Zaini (57 tahun) PDG 03

3. Subandi bin Ahmad Sarbini (50 tahun)‎ UPG 16


Rumah Sakit Zaher:

1. Isnainy Fadjriyah binti Abdul (44 tahun) SUB 21

2. Trimurti Ali binti SD Said Abbas (65 tahun) PDG 03


Rumah Sakit King Abdullah

1. Zalniwarti binti Munaf (64 tahun) PDG 04


Rumah Sakit Sisya

1. Yanto Sugiyanto Subandi (52 tahun) JKG 22

2. Rubiah Muhammad (57 tahun) BTH 13

3. Iriani Widia Rahmad (46 tahun) MES 08