Hungaria Kembali Buka Perbatasan untuk Pengungsi

Ratusan Polisi Hongaria Cegat Pengungsi Suriah di Perbatasan
Sumber :
  • REUTERS/Marko Djurica

VIVA.co.id -  Ribuan pengungsi akhirnya dapat menyeberangi perbatasan Hungaria-Serbia dengan menggunakan bus dan kereta api. Kementerian Dalam Negeri Hungaria dan Serbia kembali membuka perbatasan yang sebelumnya ditutup sejak Senin pekan lalu.

“Sebenarnya masih diharuskan untuk menutup perbatasan, tetapi setelah berkoordinasi dan kerja sama dengan rekan kami di Serbia, masalah dapat teratasi dan perbatasan bisa dibuka kembali,” kata Menteri Dalam Negeri Hungaria, Sandor Pinter, seperti dikutip dari abc.net.au, Senin, 21 September 2015.

Pinter dan pejabat Serbia lainnya Nebojsa Stefanovic, memutuskan untuk membuka perbatasan sebelum permasalahan krisis ini menimpa rute Belgrade dan Budapest.

Penutupan yang dilakukan sejak pekan lalu menyebabkan bentrokan antara polisi perbatasan dan pengungsi, yang melibatkan penggunaan gas air mata, meriam air, bahkan aksi melempar batu.

Hal tersebut membuat ribuan pengungsi terpaksa mencari jalur lain untuk menuju Eropa, yaitu melalui Kroasia. Sebanyak 25.000 pengungsi telah memasuki Kroasia dalam waktu 4 hari. Di perbatasan Hungaria, sekitar 7.000 pengungsi terjebak menunggu sarana transportasi untuk mengangkut mereka ke negara lainnya di Eropa.

“Saat Anda sudah sampai ke Austria berarti Anda sudah tiba di Eropa. Saat kami sampai di negara yang kami inginkan, orang-orang akan bersikap dengan lebih baik,” kata Saeed (23) yang berasal dari Damaskus dan berharap bisa mencapai Jerman yang menjadi tujuan akhirnya.

(mus)