Terinspirasi ISIS, Remaja Bunuh Ibu dengan Pisau Dapur

Remaja Denmark
Sumber :
  • mirror.co.uk

VIVA.co.id - Seorang remaja divonis penjara setelah membunuh ibunya menggunakan pisau dapur. Ia mengaku terisnpirasi dari cara ISIS membunuh sandera.

Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Selasa 15 September 2015, insiden memilukan itu dilakukan Lisa Borch, remaja berusia 15 tahun pada Oktober tahun lalu. Lisa melakukan aksi keji itu dibantu oleh pacarnya, seorang pemuda 29 tahun asal Irak, di rumah mereka di Kvissel, Denmark.

Di pengadilan, Lisa mengaku sering bertengkar dan berbeda pendapat dengan Holtegaard, ibunya. Apalagi setelah ibunya mengetahui gadis itu berpacaran dengan Abdullah, pria Irak. Ibunya terus memintanya putus dengan Abdullah.

Di pengadilan, Lisa mengaku sebelum melakukan aksinya ia berulangkali menonton rekaman pembunuhan David Haines dan Alan Henning, dua tahanan ISIS yang disembelih oleh Jihadi John, anggota kelompok militan tersebut.

Usai melakukan aksinya, Lisa menelepon polisi dan mengatakan ibunya dibunuh. Ia mengaku melihat seorang pria kulit putih yang berlari keluar melalui jendela. Namun penyelidikan polisi justru mengarah pada Lisa dan pacarnya. Keduanya ditangkap setelah polisi menemukan bukti yang cukup tentang pembunuhan yang mereka lakukan.

Di pengadilan, Lisa dan pacarnya juga mengaku mereka sangat tertarik pada ISIS dan berencana melarikan diri ke Irak atau Suriah untuk bergabung dengan kelompok tersebut.

Saudara kembar Lisa, Karina Scout mengatakan sudah muak dengan Lisa.

"Ini adalah pembunuhan berdarah dingin. Sedingin es," katanya saat memberikan kesaksian di pengadilan. Karina mengaku sudah lama keluar dari rumah tersebut karena tak tahan dengan pertengkaran Lisa dan ibunya.

Pengadilan Denmark menjatuhkan penjara sembilan tahun untuk Lisa. Sementara Abdullah pacarnya divonis 13 tahun penjara.