Turnbull Janjikan Perbaikan Ekonomi Australia
Selasa, 15 September 2015 - 10:24 WIB
Sumber :
- REUTERS/David Gray/Files
VIVA.co.id - Perdana Menteri Australia yang baru, Malcolm Turnbull berjanji memfokuskan pemerintahannya terhadap sektor ekonomi. Ia bertekad memberbaiki kehidupan ekonomi Australia yang sedang goyah saat ini.
“Saya sangat optimis dan kami akan memperbaiki hal ini dalam beberapa pekan ke depan, lebih dari yayasan-yayasan yang akan menjamin kemakmuran kita di masa depan,” kata Turnbull setelah kemenangannya atas Tony Abbott hari ini seperti dilansir dari Channel News Asia.
Baca Juga :
“Saya sangat optimis dan kami akan memperbaiki hal ini dalam beberapa pekan ke depan, lebih dari yayasan-yayasan yang akan menjamin kemakmuran kita di masa depan,” kata Turnbull setelah kemenangannya atas Tony Abbott hari ini seperti dilansir dari Channel News Asia.
Abbott akhirnya digulingkan setelah berbulan-bulan tidak berhasil meningkatkan sektor ekonomi Australia. Turnbull yang berasal dari partai yang sama (Liberal) sebelumnya telah dianggap sebagai calon Perdana Menteri yang dapat diandalkan. Namun, dukungan Turnbull terhadap skema perdagangan karbon dan pernikahan gay membuat namanya tidak begitu populer dalam kedudukannya di partai.
Turnbull kini diharapkan dapat merombak kabinet, dimana bendahara saat ini yaitu Joe Hockey yang masih belum mampu untuk melawan anggaran besar kemungkinan akan digantikan oleh Menteri Sosial Scott Morrison. Sementara itu Menteri Pertahanan, Kevin Andrews, yang menjalankan proyek tender kapal selam senilai US$35,70 miliar, juga diperkirakan akan diganti oleh kepemimpinan Turnbull.
Menteri Luar Negeri, Julie Bishop yang juga memenangkan voting sebagai Wakil Perdana Menteri mengatakan dirinya telah berbicara dengan para pemimpin internasional mengenai perubahan ini.
Partai oposisi yang tidak menyukai kemenangan ini secara langsung menganggap Turnbull sebagai “Seorang miliarder yang tinggal di rumah berwarna pink di Pelabuhan Sydney.” Sindiran itu bermaksud mengingatkan Turnbull yang tidak melakukan hubungan langsung dengan warga Australia.