KBRI Telusuri Adanya WNI di Atas Kapal Kargo Malaysia
Kamis, 10 September 2015 - 18:01 WIB
Sumber :
- ANTARA/Fiqman Sunandar
VIVA.co.id - Wakil Duta Besar RI untuk Kerajaan Malaysia, Hermono, mengatakan, belum ada informasi pasti yang menyebut kapal kargo MV Sah Lian telah dibajak. Hermono hanya membenarkan kapal hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.
Baca Juga :
Demikian ungkap Hermono kepada VIVA.co.id pada Kamis, 10 September 2015 melalui pesan pendek. KBRI Kuala Lumpur, kata Hermono, juga tengah menyelidiki adanya WNI di atas kapal. Menurut informasi, WNI diketahui berinisial HI dan menjabat sebagai kapten kapal.
"Jika dilihat dari nama, kemungkinan memang berasal dari Indonesia. Tetapi, nama kan tidak mencerminkan asal kewarganegaraan," ujar Hermono.
Dia menyebut polisi air Indonesia turut terlibat dalam proses pencarian bersama otoritas dari Thailand dan Filipina. Hermono menyebut masih mencari tahu berapa jumlah WNI yang diduga berada di atas kapal.
Berdasarkan informasi dari Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), selain dari Indonesia, kru kapal juga berasal dari India, Myanmar, dan Malaysia. Kapal kargo MV Sah Lian dilaporkan hilang oleh pemiliknya warga negeri jiran pada Kamis pekan lalu.
Menurut informasi dari Laksamana Pertama Ismaili Bujang Pit, kapal tersebut diketahui hilang sekitar 23 mil laut bagian barat Miri pada Rabu malam.
"Kapal dilaporkan mengalami kerusakan di bagian gearbox dan baling-baling," ujar Ismaili seperti dikutip laman The Star.
MMEA langsung mengerahkan kapal pencari KM Mersuji dari Miri. Ismaili mengatakan, kapal pencari telah mencapai lokasi terakhir kapal sekitar pukul 15.00 waktu setempat, tetapi tidak menemukan keberadaan MV Sah Lian.
"Mungkin kapal telah terapung ke tempat lain. Tetapi, kami akan terus melanjutkan upaya pencarian," ujar Ismaili.