Forum Walkot se-ASEAN Hadirkan 200 Delegasi Dagang

Logo ASEAN di UGM, Yogyakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id - Pada hari ini, Makassar resmi menjadi tuan rumah Forum Wali Kota se Asia Tenggara yang dibuka di Hotel Four Point Sheraton. Salah satu isu yang dibahas oleh para Wali Kota itu antara lain mengenai kesiapan negara anggota ASEAN menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dihadapi pada 31 Desember 2015. 

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang ditemui di hotel tersebut pada Senin malam, 7 September 2015, total terdapat 39 Wali Kota yang hadir dari luar negeri. Sementara, 69 Wali Kota dari Indonesia ikut hadir di forum itu. Mereka turut memboyong sebanyak 200 delegasi dagang dari dalam dan luar negeri. 

Menurt Danny, ASEAN Mayor Forum (AMF) 2015 bisa memberi dampak besar, khususnya dari segi ekonomi. Kehadiran para delegasi, bisa menghasilkan perputaran uang hingga triliunan rupiah. 

"Acara ini juga melibatkan para pedagangan pisang epe. Mereka siap menyajikan hidangan di lokasi kegiatan, sebagai wujud ikon kuliner dan memperkenalkan makanan ini ke tingkat internasional," kata Danny. 

Terkait isu MEA, Danny menjelaskan, para peserta mulai menilai dan menyikapi untuk menghadapi MEA. Indonesia dinilai masih belum memiliki sikap utuh dalam menghadapi MEA, termasuk dalam hal kesepakatan konsep pandangan terhadap MEA. Paling tidak, setelah ada kesamaan visi, maka warga di masing-masing kota bisa bersaing ketika memperoleh pekerjaan. 

AMF akan digelar hingga tanggal 10 September 2015. Kegiatan itu turut diisi dengan melakukan kunjungan yang merupakan bagian dari program pemerintah kota, di antaranya mengunjungi Longgar (Lorong Garden). Lorong itu, kini menjadi proyek percontohan yang mendunia.