Kantongi Ijazah Kampus ASEAN, Mahasiswa Dijamin Dapat Kerja
Selasa, 25 Agustus 2015 - 08:16 WIB
Sumber :
- ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id - Team Leader Dukungan Uni Eropa untuk Pendidikan Tinggi di Wilayah ASEAN (SHARE), Stefan Hell mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di perguruan tinggi ASEAN. Sebab, menurut Hell, perguruan tinggi di Indonesia juga memiliki kualitas.
Baca Juga :
Hal itu disampaikan Hell ketika berbincang dengan VIVA.co.id di Gedung Sekretariat Jenderal ASEAN, Jakarta Selatan, di sela diskusi mengenai kebijakan SHARE pada Senin, 24 Agustus 2015.
"Sekolah di (kampus di kawasan) ASEAN, mampu (dapat) meningkatkan kualitas dan bisa mendapatkan pekerjaan lebih baik. Dengan belajar dari negara lain, sekolah di luar, mereka umumnya (bisa) memperoleh pekerjaan yang lebih baik," ujar Hell.
Dalam hal persaingan pendidikan dengan negara anggota ASEAN lainnya, perguruan tinggi di Indonesia, kata Hell, juga tak kalah bagus.
"Universitas Indonesia memiliki potensi untuk itu, bersaing di ASEAN," ucap Hell menambahkan.
SHARE memberikan dana sebesar 10 juta euro atau senilai 146 milyar rupiah untuk membantu pendidikan di universitas di ASEAN. Hell menjelaskan, rencananya mahasiswa negara-negara ASEAN bisa melakukan transfer ke negara anggota lainnya di kawasan Asia Tenggara.
"Program ini dimulai dari jenjang Master, contoh dari Universitas di Indonesia bisa (melanjutkan pendidikan) ke Thailand dan sebaliknya," kata dia.
Namun, pembahasan lebih lanjut mengenai teknis, jumlah siswa di setiap negara dan program studi akan dibicarakan dalam forum diakusi kebijakan SHARE yang berlangsung hingga hari Selasa.
Uni Eropa dijadikan sebagai proyek contoh untuk melihat bagaimana suksesnya negara itu melakukan transfer antar universitas di kawasan tersebut. Program transfer mahasiswa ini akan dimulai di kawasan ASEAN tahun depan.