Gubernur Jatim Ajak Konsul Jenderal AS Cicipi Rawon
Kamis, 13 Agustus 2015 - 17:14 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id
- Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pada hari ini menerima kunjungan Konsulat Jenderal baru Amerika Serikat, Heather Variava di Gedung Grahadi di Surabaya, Jawa Timur. Tiba di sana, Variava mengaku penasaran dan ingin mencicipi makanan khas Jatim.
Ditemui di gedung itu, pada Kamis, 13 Agustus 2015, Soekarwo dengan semangat langsung menyebut rawon sebagai makanan wajib yang harus disantap Variava selama bertugas di Jatim.
"Jatim punya banyak makanan khas yang rasanya enak dan unik seperti rawon. Anda harus mencobanya," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu dan diikuti tawa para hadirin.
Mendengar rekomendasi makanan yang disampaikan Soekarwo, Variava makin penasaran tentang rasanya. Wanita asal Iowa itu mengaku belum pernah mendengar atau mencicipi rawon.
"Oh, saya belum pernah makan rawon. Ini pasti enak," kata Variava menjawab kalimat Soekarwo.
Kedua pejabat tinggi, turut membahas kerja sama di bidang pendidikan. Soekarwo meminta agar ke depan kerja sama bidang pendidikan antara Jatim dan Negeri Paman Sam ditingkatkan.
Soekarwo berharap lebih banyak peluang beasiswa bagi putra dan putri asal Jatim, agar pikiran mereka terbuka dan siap bersaing di era globalisasi.
"Di daerah tapal kuda, sistem pendidikannya masih tradisional. Oleh sebab itu, banyak dari mereka yang lari (untuk belajar) ke daerah Yaman, Suriah dan Timur Tengah," kata Soekarwo.
Dia mengaku khawatir jika sebagian besar warganya menuntut ilmu ke negara tersebut, malah direkrut menjadi anggota gerakan radikal.
"Jadi, AS harus membuka kerja sama di bidang pendidikan. Agar pikiran warga Jatim lebih terbuka. Jangan sampai mereka malah menolak dan anti terhadap globalisasi. Kemudian kerja sama yang lain yakni dalam hal pelatihan UMKM. Ini akan sangat bermanfaat," papar Soekarwo.
Variava merespon pernyataan Soekarwo secara positif. Sebagai negara yang juga memiliki kepedulian terhadap radikalisme, Negeri Paman Sam menyambut baik permintaan Soekarwo.
Baca Juga :
"Saya memahami keprihatinan mengenai radikalisme. AS juga sangat concern dengan isu itu. Jadi, kami juga ingin bekerja sama dengan bekerja sama Gubernur Jatim, sekolah-sekolah, dan pesan tren untuk mempromosikan pikiran yang terbuka," kata Variava berjanji.
Sebelum bertugas di Surabaya, Indonesia, Variava ditugaskan di Mumbai, India, Mauritius, Ho Chi Minh City, Vietnam dan Dhaka, Bangladesh. Variava menggantikan Joaquin F Monserrate yang telah habis masa tugasnya.
Baca Juga :