Ini Penjelasan Dubes Singapura soal Absennya Bendera RI
Kamis, 13 Agustus 2015 - 11:29 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo
VIVA.co.id - Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, turut menjelaskan mengenai kritik yang sempat berkembang di Tanah Air saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Singapura, Tony Tan Kem Yang.
Saat berkunjung ke Istana Negara akhir Juli lalu, tidak ada bendera Indonesia yang menyambut Jokowi di sana.
Ditemui di sela perayaan hari nasional ke-50 Singapura semalam di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat, Anil menjelaskan, dalam sistem yang berlaku di Singapura, ketika Presiden menggelar pertemuan formal atau bertemu tamu negara, maka tidak ada bendera dari negara mitra.
"Yang ada adalah bendera Singapura dan bendera Kepresidenan, sebab Presiden memiliki bendera sendiri," ujar mantan Dubes Singapura untuk Kerajaan Belgia itu.
Dia kembali menegaskan, bagi siapa pun yang berkunjung ke Istana dan bertemu Presiden, maka itulah protokol yang digunakan.
"Presiden Jokowi menerima semua tata cara dan protokol yang berlaku. Tata cara yang sama juga kami berlakukan ketika menerima tamu negara lain seperti Presiden Barack Obama, Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dan pemimpin negara yang lain," kata Anil.
Baca Juga :
Dia pun memahami sistem ini sempat menimbulkan pertanyaan di Indonesia. Sebab, dia mendengar ada beberapa rekannya yang menunjukkan foto bendera kedua negara tetap dipasang saat Presiden SBY bertemu Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
"Tetapi, itu adalah isu yang berbeda. Bendera kedua negara dipasang ketika misalnya dilakukan pertemuan konsultasi bilateral atau penandatanganan nota kesepahaman. Sementara itu, tata cara yang berlaku di Istana dengan Presiden berbeda," dia menambahkan.
Anil menilai, ada kesalahpahaman di Indonesia. Oleh sebab itu, Kedutaan Besar Singapura di Jakarta sudah memberikan penjelasan kepada Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, akibatsaat Jokowi berkunjung ke Istana Negara di Singapura, menimbulkan kritik di media sosial. Singapura sempat dianggap melecehkan Indonesia.
Khawatir menimbulkan perdebatan publik, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, memberi penjelasan, absennya bendera Indonesia saat kunjungan Presiden Jokowi ke Istana Negara, karena mengikuti protokol yang berlaku di Singapura.
"Singapura tidak pernah menggunakan bendera tamu untuk semua pertemuan dengan Presiden Singapura di sana," ujar Retno.