Diaspora Galang Program Kota Kembar Bogor-St. Louis
Rabu, 12 Agustus 2015 - 16:03 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
VIVA.co.id - Presiden Program Kota Kembar (Sister Cities) Bogor-St. Louis, Missouri, Amerika Serikat, Alexander Soetjipto, tengah mengupayakan kerja sama antara kedua kota untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai pada akhir Desember 2015.
Program ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan yang terjalin antara kedua kota.
Hal itu disampaikan Alexander ketika berbicara di Bidakara Covention Centre (BCC) pada Rabu, 12 Agustus 2015.
"Kami bercita-cita untuk menyumbangkan kembali kepada Indonesia apa yang selama ini telah kami dapatkan, karena asal kami semua memang dari Indonesia," ujar Alexander.
Sebagai seorang yang terlahir di Indonesia, Alexander dan kawan-kawan selalu memutar otak untuk mencari cara agar dapat memberikan sumbangsihnya bagi kesejahteraan di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan program Kota Kembar.
Alexander melanjutkan, demi menyuarakan kebutuhan masyarakat di daerah di mana berasal, dia tidak segan-segan mengetuk satu per satu pintu rumah di komunitas tempatnya bermukim di AS, St. Louis, demi mencari dukungan untuk membantu daerah asalnya, Jawa Barat.
Baca Juga :
"Dengan tidak mengenal lelah, tim yang saya pimpin menemui 500 keluarga setempat, sehingga akhirnya terbentuklah program kerja sama Sister Cities antara Bogor dan St. Louis sejak 2005," ujarnya.
Alexander menambahkan, kerja sama tersebut memiliki beberapa aspek bidang yakni pendidikan, perdagangan, kesehatan, kebudayaan, dan juga administrasi kepemerintahan.
Setelah empat kali Alexander dan tim mengunjungi kota Bogor dengan dukungan dari Tim Kedutaan Besar AS di Jakarta dan Tim Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, akhirnya Bogor beserta kabupaten Cirebon mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan diri.
Terutama, melalui acara Congress of Indonesian Diaspora (CID) yang diadakan selama tiga hari di Jakarta mulai hari ini.
"Kami turut membantu masyarakat daerah untuk membangun jembatan ke masyarakat internasional, seperti program kerja sama ini yang kami lakukan," ujar Alexander. (art)