KJRI: 2 Warga Vietnam Ikut Terlibat Penculikan Anak WNI
Kamis, 6 Agustus 2015 - 21:42 WIB
Sumber :
- Facebook Ela Herawati
VIVA.co.id - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan berdasarkan laporan KJRI Ho Chi Minh terdapat dua warga Vietnam yang terlibat dalam aksi penculikan Cecilia Adisoma Werner. Bocah perempuan yang berusia lima tahun itu diculik oleh Ayahnya sendiri, Karl Leonhard Werner, ketika tengah berlibur di area Vung Tau.
Baca Juga :
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id pada Kamis, 6 Agustus 2015, Ibu Cecilia, Ela Herawati kini sibuk berpacu waktu mencari keberadaan putrinya. Menurut Iqbal, KJRI Ho Chi Minh telah mendapatkan notifikasi dari kepolisian Vung Tau City pada 24 Juli lalu.
"Menanggapi hal itu, KJRI telah melakukan beberapa langkah. Pada hari yang sama, tanggal 24 Juli, KJRI telah menyampaikan nota kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam, Konsulat Jenderal Amerika di Ho Chi Minh City, kantor keamanan publik dan sekolah internasional Amerika," papar Iqbal.
Dia menjelaskan, dalam nota lanjutan yang disampaikan KJRI ke Kemlu Vietnam, terdapat dua warga lokal yang terlibat dalam aksi penculikan dan perampokan Ela. Sebagai bukti, KJRI melampirkan rekaman kamera pengawas (CCTV) penculikan yang diperoleh dari hotel.
Karena latar belakang kasus ini adalah kasus perdata, KJRI sudah mencoba melakukan mediasi tetapi gagal. Werner tidak menunjukkan batang hidungnya pada waktu yang telah disepakati bersama.
Ela telah mencari keberadaan Werner dan Cecilia di berbagai tempat. Terakhir, pada tanggal 26 Juli 2015, polisi mendatangi sebuah apartemen yang diduga digunakan sebagai tempat tinggal Werner dan Cecilia. Namun, apartemen tersebut telah kosong.
"Tanggal 1 Agustus 2015, Ela dipanggil kembali oleh polisi untuk melakukan pendalaman kasus, termasuk memperoleh informasi kronologis kasus tersebut. Resepsionis Hotel La Rung turut hadir dan menyatakan melihat aksi penculikan," kata dia.
Selama berada di Vietnam, wanita berusia 35 tahun itu telah bertemu dengan KJRI beberapa kali. Tujuannya, selain memberikan masukan kepada Ela, KJRI memberikan bantuan makanan dan finansial kepada wanita itu.
Polisi Vietnam, Iqbal menambahkan, sangat berhati-hati menangani kasus penculikan Cecilia. Sebab, bocah tersebut memiliki dwi kewarganegaraan terbatas yaitu Indonesia dan Amerika Serikat.
"Terlebih, kasus ini memiliki latar belakang perdata," Iqbal menambahkan.
Ela dan Werner bercerai di tahun 2014 lalu. Usai bercerai, Werner memilih bermukim di Vietnam. Sedangkan, Ela bekerja di Filipina.
Belakangan, komunikasi di antara mantan suami istri itu kembali terjalin. Werner mengaku menderita kanker tulang dan dalam keadaan sekarat.
Melalui pesan pendek, Werner berharap bisa bertemu Cecilia dan Ela di Vietnam. Laman Thanh Nien News melansir, ibu dan anak itu kemudian menyanggupi dan tiba di Vietnam pada 15 Juli lalu.
Alih-alih ingin bertemu sebelum tutup usia, Werner ternyata dalam keadaan sehat dan membawa kabur Cecilia.