Dunia Puji Indonesia Soal Perlindungan Masyarakat Adat

Konferensi Pers Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id -Indonesia mendapat tempat yang baik di mata dunia, karena dianggap progresif dalam mengatasi persoalan masyarakat adat. Hal itu membuat Indonesia dihargai oleh komunitas internasional.

Deputi II Sektetaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN), Rukka Sumbolinggi, Rabu, 5 Agustus 2015 di Jakarta, mengatakan ada banyak kemajuan yang tercapai sejak AMAN berdiri 15 tahun silam.

Awalnya hanya terdiri dari 2.000 orang dan kini sudah 17 juta masyarakat adat, yang berada dalam naungan AMAN. Indonesia dinilai progresif, karena sudah ada regulasi yang mengatur tentang masyarakat adat.

Rukka mencontohkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35 yang disahkan pada 2013, mengatur tentang wilayah dan hutan adat. "Ada juga tentang perubahan iklim, yang berkaitan dengan masyarakat adat."

Ditambah lagi dengan rancangan undang-undang masyarakat adat. "Jadi kita itu sangat maju sekali bagi," kata Rukka. Indonesia bahkan maju, dibandingkan negara lain seperti Brasil yang sebenarnya sudah bergerak lebih dulu.

Woma Witoelar menyebut Negara Amerika Latin itu sudah menangani persoalan hutan adat, sejak 25 tahun silam. "Mereka malah mengalami penurunan, sementara Indonesia bergerak maju," kata dia. (ren)