Gadis 10 Tahun Digunakan untuk Bom Bunuh Diri di Nigeria

Ilustrasi/Anak korban ledakan bom
Sumber :
  • VIVA.co.id/http://www.dw.de
VIVA.co.id - Polisi mengatakan bom yang dibawa seorang gadis kecil berusia 10 tahun, meledak di dalam pasar yang padat di kota Damaturu, Nigeria, Minggu, 26 Juli 2015. Bom itu menewaskan sedikitnya 19 orang dan 47 lainnya terluka.

Dikutip dari laman Al Jazeera , Senin, polisi mengatakan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab, namun berbagai serangan sebelumnya telah dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram.

"Gadis kecil berusia sekitar 10 tahun, membawa bom yang diledakkan pada pintu masuk pasar di mana terdapat pos pemeriksaan," kata juru bicara kepolisian, Toyin Gbadgesin. Belum diketahui apakah gadis itu datang bersama orang lain.


Ratusan orang telah menjadi korban serangan bom dan penembakan, pada berbagai wilayah di utara Nigeria, sejak Muhammadu Buhari dilantik sebagai presiden pada 29 Mei lalu.


Dia telah melakukan beberapa perubahan, dalam upaya mengatasi pemberontakan, termasuk mengganti para petinggi pertahanan, serta memindahkan pusat komando pertahanan ke Maiduguri, tempat asal munculnya Boko Haram.


Dia juga menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangga, untuk membentuk pasukan multinasional yang bermarkas di N'Djamena, Chad. Namun belum terlihat ada kemajuan berarti dalam perang melawan Boko Haram.


Serangan di Damaturu, terjadi enam hari setelah bom bunuh diri Boko Haram. Kelompok militan yang telah bersumpah setia pada ISIS di Irak dan Suriah itu, juga melakukan serangan bom bunuh diri saat perayaan Idul Fitri.