Arab Saudi Klaim Hadang ISIS, Tangkap 400 Teroris

Militan ISIS menggunakan tank tempur.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengklaim telah menggagalkan misi serangan ISIS serta menangkap sebanyak 400 teroris. Penangkapan itu dilakukan sehari setelah serangan bom bunuh diri di Irak yang menewaskan lebih dari 100 orang pada hari umat muslim merayakan Idul Fitri.

Dilansir The Guardian , Senin 20 Juli 2015, tindakan keras Arab Saudi ini menggarisbawahi kekhawatiran yang berkembang atas ancaman kelompok militan itu. Selain menggencarkan serangan di Irak dan Suriah, ISIS juga bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang kerap terjadi baru-baru ini.

Kementerian dalam negeri pun menuduh ratusan orang yang ditangkap terlibat dalam beberapa serangan yang telah terjadi. Termasuk bom bunuh diri pada Mei lalu, yang menewaskan 22 orang di timur desa al-Qadeeh.
 
“Itu adalah serangan militan mematikan di kerajaan selama lebih dari satu dekade,” Kementrian mengatakan.
 
Sebelumnya, pada bulan November ada juga penembakan dan pembunuhan delapan jemaah di desa al-Ahsa, di timur Arab Saudi. Mereka jugalah yang berada di balik serangan lain pada akhir Mei, yang menewaskan empat orang, ketika seorang pembom bunuh diri menyamar sebagai wanita, kemudian meledakkan dirinya di tempat parkir di masjid Syiah pada saat Shalat Jumat.
 
Kementerian dalam negeri juga menambahkan bahwa mereka telah menggagalkan serangan bom bunuh diri di bagian timur Arab Saudi pada Juni lalu. Kala itu terdapat 3.000 jamaah di dalamnya. Serangan juga direncanakan pada mesjid lainnya.
 
“Mereka yang ditangkap termasuk rekrutan ISIS melalui situsnya,” kata Kementrian.
 
Arab Saudi telah bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika yang menargetkan pemberantasan ISIS di Suriah dan Irak. Pihak berwenang berjanji menghukum mereka yang bertanggung jawab atas serangan teroris di dalam kerajaan.