Krisis Yunani Tak Berdampak pada Ekonomi ASEAN

Publik Yunani merayakan hasil referendum, menolak proposal UE dan IMF.
Sumber :
  • REUTERS/Dimitris Michalakis
VIVA.co.id
- Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri Ina Krisnamurthi tidak menampik gejolak ekonomi dunia bisa saling mempengaruhi. Hal ini karena adanya kebijakan globalisasi ekonomi.


Dipercaya banyak pihak, krisis Yunani pun bisa mempengaruhi ekonomi dunia. Namun Ina menegaskan bahwa krisis Yunani tidak berpengaruh terhadap ekonomi ASEAN.


"Survei akhir-akhir ini menunjukkan ekonomi kawasan Asean meningkat 4-5 persen. Asia sedang di atas dibandingkan dengan negara-negara dunia lainnya dalam pertumbuhan ekonomi," ujar Ina di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis 9 Juli 2015.

Namun, kata Ina, dampak krisis Yunani mungkin akan berpengaruh saat pasar mulai bergerak karena ini adalah pasar bagi Asean.

"Kita adalah produsen, mungkin berdampak," ujar Ina.


Namun hal itu dipercaya tidak akan berlangsung lama, lanjut Ina. Pasalnya, menurut dia, stabilitas perekonomian di kawasan asia tenggara sudah cukup kuat.


Seperti diketahui, Yunani sedang tertimp krisis ekonomi. Negera-negara Eropa memberi batas waktu hingga lima hari kepada Yunani untuk menunjukkan keseriusan negara tersebut, terkait krisis ekonomi, atau Yunani keluar dari Zona Euro.