Tentara Sudan Selatan Perkosa dan Bakar Korban Hidup-hidup

Tentara Sudan sedang berpatroli.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id - Laporan PBB mengungkapkan prilaku brutal tentara Sudan Selatan, yang memperkosa lalu membakar banyak wanita hidup-hidup dalam rumah mereka, dalam 18 bulan perang sipil.

Dilansir dari Al Arabiya , Rabu, 1 Juli 2015, penyelidik HAM dari misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS), memperingatkan terjadinya pelanggaran kemanusiaan, dalam laporan berdasar kesaksian 115 saksi dan korban.

"Korban yang selamat melaporkan bahwa SPLA dan milisi dari Mayom, melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap populasi setempat, menghancurkan desa-desa," demikian isi laporan PBB.

Laporan paling mengganggu yang dikumpulkan penyelidik UNMISS adalah penculikan dan pelecehan seksual terhadap para wanita. Para korban dibakar hidup-hidup dalam rumah mereka.

Perang sipil dimulai pada Desember 2013, ketika Presiden Salva Kiir menuding mantan deputinya, Riek Machar, merencanakan kudeta, memicu reaksi balasan yang membuat rakyat di negara miskin itu menderita.

Tingkat kekejaman yang diungkap dalam laporan itu memperlihatkan kedalaman persoalan yang lebih dari sekedar perbedaan politik. (ren)