Satu ABK Indonesia di Kapal Malaysia Kena Tembak Pembajak

Kapal tanker Malaysia MT Orkim Harmony, yang sebelumnya dibajak namun berhasil ditemukan.
Sumber :
  • Akun Twitter Abdul Aziz Jaafar (Panglima Angkatan Laut Malaysia)
VIVA.co.id - Salah satu ABK asal Indonesia yang menjadi kru kapal Malaysia, MT Orkim Harmony, terluka. Menurut informasi Kepala Angkatan Laut Malaysia, Abdul Aziz Jaafar, dia terkena tembakan di bagian paha oleh pembajak. 

Laman The Star, Jumat, 19 Juni 2015 melansir pernyataan Abdul itu diunggah ke akun Twitter. Sementara, 21 kru kapal tanker lainnya dilaporkan dalam keadaan selamat dan tak terluka. 

"Ke-22 kru dinyatakan selamat dan baik, kecuali seorang juru masak berkewarganegaraan Indonesia yang terluka di bagian paha akibat terkena luka tembakan oleh pembajak," tulis Abdul pada hari ini sekitar pukul 10.35 waktu setempat. 
Kapal tanker itu kini tengah dikawal oleh kapal AL Malaysia, KD Handalan, menuju ke Pelabuhan Kuantan. Diprediksi kapal akan tiba pada hari Sabtu esok pada pukul 02.00. 

Abdul sebelumnya mengatakan pembajak terdiri dari delapan orang. Mereka semua kabur dengan menggunakan kapal penyelamat antara pukul 20.15 dan 20.30 pada Kamis malam. 

Kapal tanker itu mengangkut 6.000 ton BBM jenis pertamax plus senilai 21 juta Ringgit Malaysia atau setara Rp75 miliar. Kapal meninggalkan Malaka untuk menuju ke Kuantan pada 11 Juni kemarin dan dilaporkan hilang. 

Setelah kapal berhasil ditemukan, otoritas berwenang Malaysia memastikan muatan kapal dalam keadaan utuh dan tak dicuri. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direktur Jenderal Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), Laksamana Ahmad Puzi Ab Kahar. 

Informasi itu juga sudah dibenarkan oleh pemilik kapal tanker. 

Kapal ditemukan oleh pesawat P-3C Orion milik Angkatan Udara Australia tengah berada di wilayah perairan Kamboja. Kemudian pembajak mengubah arah ke Pulau Natuna. 

Agar tak dikenali, pembajak juga mengganti dan mengecat ulang nama kapal menjadi "KIM HARMONY".