Merasa Bersalah Atas Tragedi Air Asia, Pria Ini Bunuh Diri
VIVA.co.id - Rasa penasaran akibat belum terkuaknya penyebab jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 di Laut Jawa ternyata tidak hanya dirasakan keluarga korban saja, akan tetapi juga pria yang satu ini.
Dilansir dari Mirror, Sabtu 23 Mei 2015, seorang pria bernama Gavin Price Jones merasa bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Ia dikabarkan bekerja sebagai salah satu karyawan Airbus, perusahaan pembuat pesawat terbang A320 yang digunakan Air Asia.
Menurut keterangan sang istri, Louise, sejak jatuhnya QZ8501, Gavin terlihat berbeda. Ia seakan terobsesi dan merasa bersalah, karena Gavin memang salah satu teknisi Airbus yang bertanggungjawab membuat seri A320.
Bahkan Gavin beberapa kali menggambar skema yang menunjukkan bagaimana ia terlibat dalam jatuhnya pesawat yang menewaskan 162 jiwa tersebut. Meski istri, keluarga dan kerabat dekatnya mencoba menjelaskan, ia tidak ada kaitannya dengan jatuhnya QZ8501, namun semakin hari Gavin semakin terlihat tertekan.
Selang sekitar beberapa minggu setelah kejadian QZ8501, Gavin ditemukan gantung diri di rumahnya yang terletak di daerah Saltney, Inggris. Meski kejadian itu sudah berlangsung lama, namun pihak polisi baru mengungkapnya ke hadapan publik hari ini.
Menurut pihak Airbus, apa yang dialami Gavin hanyalah sebuah ilusi. Mereka memastikan, bahwa Gavin tidak bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat tersebut.