Isu Beras Palsu, Terbuat dari Campuran Kentang & Plastik
Selasa, 19 Mei 2015 - 10:48 WIB
Sumber :
- ANTARA/Fachrozi Amri
VIVA.co.id - Tidak hanya Indonesia, beberapa negara pengonsumsi beras juga khawatir atas isu ini. Menariknya, kekhawatiran mengenai beras plastik ini ternyata sudah lama menghantui dunia.
Malaysia misalnya, dilansir dari laman MStar
, beras plastik ini diduga beredar di Malaysia melalui media sosial. Dipercaya, beras plastik yang dibuat dari kentang dan resin sintetik ini telah beredar luas seperti di India, Vietnam, bahkan Singapura.
"Saya sudah mendengar mengenai berita beras palsu atau beras plastik yang dijual murah. Tapi kita belum tahu berita itu benar atau tidak, sudah masuk Malaysia atau belum. Namun kami akan mengantisipasi untuk mencegah beredarnya beras tersebut," ujar Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK), Datuk Seri Hasan Malek, dilansir MStar Malaysia, Selasa 19 Mei 2015.
Dalam sebuah postingan di YouTube, terdapat sebuah video pemberitaan bertajuk "Watch Out for Plastic Rice from China". Sang anchor, dari stasiun BON - Beyond Headlines, memberitakan adanya beras palsu menyamai varietas beras Wuchang China. Yang menarik, video ini diunggah sejak 23 Januari 2011.
Tidak hanya video dari Amerika itu, Korea Times juga menuliskan adanya beras palsu buatan China yang diduga telah beredar di negaranya, juga di Hong Kong dan Singapura. Pemberitaan ini dibuat pada Januari 2011.
"Beras palsu ini beredar di Taiyuan, Propinsi Shaanxi. Ini merupakan campuran dari kentang, kentang manis, dan plastik lalu dibentuk mirip butir beras. Meski kelihatan mirip beras normal, bentuknya keras seperti batu. Resin sintetik sangat berbahaya bagi tubuh," tulis Korea Times.
Ditambahkan laman tersebut, salah satu petinggi asosiasi restoran di China menuturkan jika memakan tiga mangkung beras plastik sama saja dengan memakan satu tas kresek atau tas yang terbuat dari bahan vinyl (materi untuk piringan hitam di industri musik).
Baca Juga :
Malaysia misalnya, dilansir dari laman MStar
"Saya sudah mendengar mengenai berita beras palsu atau beras plastik yang dijual murah. Tapi kita belum tahu berita itu benar atau tidak, sudah masuk Malaysia atau belum. Namun kami akan mengantisipasi untuk mencegah beredarnya beras tersebut," ujar Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan (KPDNKK), Datuk Seri Hasan Malek, dilansir MStar Malaysia, Selasa 19 Mei 2015.
Dalam sebuah postingan di YouTube, terdapat sebuah video pemberitaan bertajuk "Watch Out for Plastic Rice from China". Sang anchor, dari stasiun BON - Beyond Headlines, memberitakan adanya beras palsu menyamai varietas beras Wuchang China. Yang menarik, video ini diunggah sejak 23 Januari 2011.
Tidak hanya video dari Amerika itu, Korea Times juga menuliskan adanya beras palsu buatan China yang diduga telah beredar di negaranya, juga di Hong Kong dan Singapura. Pemberitaan ini dibuat pada Januari 2011.
"Beras palsu ini beredar di Taiyuan, Propinsi Shaanxi. Ini merupakan campuran dari kentang, kentang manis, dan plastik lalu dibentuk mirip butir beras. Meski kelihatan mirip beras normal, bentuknya keras seperti batu. Resin sintetik sangat berbahaya bagi tubuh," tulis Korea Times.
Ditambahkan laman tersebut, salah satu petinggi asosiasi restoran di China menuturkan jika memakan tiga mangkung beras plastik sama saja dengan memakan satu tas kresek atau tas yang terbuat dari bahan vinyl (materi untuk piringan hitam di industri musik).