WHO: 944 Orang Tewas Akibat Perang Yaman
Rabu, 22 April 2015 - 15:12 WIB
Sumber :
- REUTERS/Stringer CHINA OUT
VIVA.co.id
- Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan sebanyak 944 orang tewas dan 3.487 orang terluka sejak Yaman berkecamuk akhir Maret lalu. Bahkan, kemungkinan jumlahnya lebih besar lagi.
Dilansir
Channel News Asia
, Selasa 21 April 2015, Badan Kesehatan PBB itu mengatakan angka tersebut diperoleh dari laporan penyedia fasilitas kesehatan di Yaman. Namun begitu, angka tersebut diperkirakan meleset, bahkan jumlahnya lebih tinggi lagi. Pasalnya, banyak orang yang tidak ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.
Sebelumnya, dalam putaran terakhir kecamuk di Yaman, WHO mengatakan jumlah yang tewas adalah 767 orang dan yang terluka adalah 2.906. Dalam data ini WHO tidak membedakan jumlah korban antara warga sipil dan pejuang.
Kemudian, usai serangan Arab dan koalisinya ke depot rudal di ibukota Yaman, Senin 20 April 2015 lalu, petugas medis melaporkan tambahan korban sebanyak 38 warga sipil telah tewas dan 532 luka-luka.
Termasuk KBRI di Sana'a, Yaman, terkena dampaknya. Menteri Luar Negeri L.P Marsudi mengatakan sekitar 70 persen bangunan hancur dan seluruh kendaraan yang terparkir di sana terkena dampak. Dua staf KBRI dan satu WNI turut menjadi korban.
Yaman berada dalam kekacauan setelah pemberontak Syiah Houthi yang didukung oleh Iran tahun lalu berhasil merebut ibu kota Sana'a. Hingga Presiden Abedrabbo Mansour Hadi melarikan diri dari Sana'a.
Kemudian negara-negara Arab Sunni berkoalisi, dipimpin oleh Arab Saudi, melancarkan serangan udara bulan lalu terhadap pemberontak. Mereka bersumpah akan mengembalikan kewenangan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. (one)