Hari Ini Gelombang Ketiga Pemulangan WNI dari Yaman

WNI tiba di Yaman
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Upaya pemulangan warga Indonesia dari Yaman terus dilakukan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, melalui pesan pendek kepada VIVA.co.id pada hari ini, akan ada 71 WNI yang dipulangkan dari Yaman.

"Hari ini akan pulang 71 WNI dari Yaman dalam dua kloter penerbangan. Kloter pertama 11 WNI yang dievakuasi dari Aden keluar ke Djibouti. Mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 22.05 dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR 954," papar diplomat yang akrab disapa Tata itu.

Sementara, sisa 60 WNI lainnya akan tiba di Tanah Air pada pukul 22.30 dengan menggunakan maskapai Emirates EK 358.

"Kloter kedua berisi 60 WNI ini merupakan sisa warga Indonesia yang telah keluar dari Yaman melalui jalur darat menuju ke Jizan, Arab Saudi pada hari Minggu kemarin," imbuh Tata.

Pergerakan WNI dari Yaman pun, Tata menjelaskan, terus dilakukan tim percepatan evakuasi Indonesia. Semalam, sebanyak 47 WNI yang terdiri dari 43 WNI dan 4 warga asing telah keluar dari kota Tarim, Yaman menuju ke Salalah, Oman. Empat warga asing itu terdiri dari dua warga Inggris dan dua warga Amerika Serikat.

Sementara, tercatat saat ini sudah ada 300 WNI yang bersedia untuk dievakuasi dari Tarim. Selain itu juga terdapat 200 WNI yang bersedia dari kota Al-Mukalla.

Jika ditambah dengan jumlah WNI yang telah dipulangkan sejak bulan Februari lalu, maka total warga Indonesia yang telah dievakuasi dan tiba di Tanah Air mencapai 800 orang. Sebelumnya pada hari Minggu telah dipulangkan 110 WNI.

Kemudian, 110 WNI lainnya tiba hari Selasa kemarin. Sementara, nasib 89 WNI di Aden masih belum bisa keluar.

Tata menjelaskan kapal hingga saat ini tidak berani untuk merapat ke pelabuhan dan menunggu terlalu lama di sana.

"Sementara, pengungsi sudah mencoba ke pelabuhan, tetapi masih mengalami kesulitan untuk menembus titik pemeriksaan," kata Tata.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan untuk saat ini, WNI di Aden berada di dalam sebuah asrama. Di dalamnya ikut menumpang sekitar 60 warga Malaysia.

![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]

(ren)