Imam Saudi: Serangan ke Yaman Kembalikan Harapan Umat

Sheikh Saleh Al-Taleb.
Sumber :
  • Arab News
VIVA.co.id
- Imam dan Khatib di Masjid Agung Syeikh Saleh Al-Taleb mengatakan, operasi militer yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi dengan dukungan dari banyak negara, telah mengembalikan harapan umat untuk bersatu melawan musuh-musuh.


Al-Taleb dalam khotbahnya saat Salat Jumat di Masjid Agung, yang dikutip dari laman Arab News, Sabtu, 4 April 2015, mengatakan keputusan Raja Saudi untuk menggelar ser‌angan udara di Yaman, merupakan langkah bijak.


Dia menambahkan keputusan itu dilakukan pada waktu yang paling dibutuhkan. "Terima kasih Allah SWT untuk memungkinkan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, untuk mengambil keputusan bersejarah ini," kata Al-Taleb.


Menurutnya keputusan itu mendapat respon cepat dari para pemimpin Arab dan Muslim, untuk bersatu dengan Raja Salman ikut melakukan serangan terhadap milisi Houthi di Yaman.


"Keputusan itu juga menerima dukungan dari para cendekiawan agama, organisasi Muslim dan badan-badan resmi di dunia. Itu juga didukung oleh semua intelektual di dunia," ucapnya.


Al-Taleb menyebut Houthi bukan hanya melakukan teror di Yaman, tapi juga menyatakan permusuhan pada tanah Dua Masjid Suci, dan berjanji menyebarkan kekacauan serta teror di Saudi.


Menurutnya Saudi telah mencoba bersabar cukup lama, tapi pendekatan logika telah hilang dalam kebutaan sektarian. Al-Taleb menuding Houthi memperoleh kekuatan dengan adanya intervensi pihak luar, yang ingin merusak stabilitas di kawasan.


Hal senada juga disampaikan Imam dan Khatib Masjid Nabi di Madinah, Syeikh Ali Al-Hodhaifi, dalam khotbahnya. Dia mengatakan serangan Saudi merupakan respons, atas seruan minta tolong dari negara tetangga yang sedang dalam tekanan.

"Negara yang kedaulatannya direbut paksa dan hak rakyatnya dilanggar. Adalah Penjaga Dua Masjid Suci yang memutuskan untuk menyelamatkan tetangga yang tertekan, dengan keputusan tepat serta rahmat dari Allah SWT," katanya.


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]