Kemlu: Masih Ada WNI yang Ingin Bertahan di Yaman
Kamis, 2 April 2015 - 00:17 WIB
Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, masih ada warga Indonesia yang enggan untuk dievakuasi dari Yaman. Oleh sebab itu, Iqbal meminta agar media ikut mengimbau WNI untuk bersedia dievakuasi.
Demikian ungkap Iqbal yang ditemui di kawasan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu, 1 April 2015. Pemerintah RI seolah berpacu dengan waktu sebab kondisi di Yaman sangat dinamis.
Baca Juga :
Demikian ungkap Iqbal yang ditemui di kawasan Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu, 1 April 2015. Pemerintah RI seolah berpacu dengan waktu sebab kondisi di Yaman sangat dinamis.
Mulai hari ini, Pemerintah RI mengerahkan upaya evakuasi besar-besaran WNI dari Yaman. Data dari Kemlu terdapat 4.159 WNI yang bermukim di sana.
Kini, ketika Arab Saudi menyerang Yaman untuk menghentikan kelompok pemberontak Houthi, kondisi kian genting. "Semua skenario (pemulangan) sudah kami pikirkan. Tinggal lihat situasi di sana yang sangat dinamis," ujar dia.
Dia berharap kondisi di Yaman kian membaik. Pemerintah RI mengirimkan dua tim untuk membantu proses evakuasi.
"Tim pertama dikirim malam ini dengan pesawat TNI AU Boeing 737. Sementara itu, tim kedua baru akan dikirim pada Kamis esok, 2 April 2015 pada pukul 19.00 dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma," papar Iqbal.
Selain itu, Pemerintah RI turut menyediakan nomor hotline yang bisa dihubungi oleh WNI setiap hari yaitu
+967738115555
Dalam gelombang kali ini, terdapat hampir 500 WNI yang akan dipulangkan ke Tanah Air. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]