Lee Kuan Yew Ingatkan agar Pejabat Bersih dari Korupsi

Minggu, 29 Maret 2015 - 17:43 WIB

Oleh :

Ni Kumara Santi Dewi

Mengenang Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew

Sumber :

REUTERS/Jason Reed/Files

VIVA.co.id - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong selalu mengingat pesan penting yang disampaikan oleh mendiang ayahnya, Lee Kuan Yew. Dia mengatakan, sebagai seorang pejabat agar selalu bersih dan tidak korup.

PM Lee: Ini Pekan yang Gelap bagi Singapura

Pernyataan itu disampaikan Lee ketika berbicara di acara penghormatan terakhir bagi Lee Kuan Yew hari ini di auditorium Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura (NUS). Seperti dikutip dari stasiun berita Channel News Asia , Minggu 29 Maret 2015, kesederhanaan selalu dipegang oleh pendiri Negeri Singa itu.

"Dia membangun Singapura untuk bersih dan bebas korupsi. Kebiasaannya selalu berhemat. Dia bahkan selalu mengenakan jaket yang sama selama bertahun-tahun," ungkap Lee mengenai sang ayah.

Lee menambahkan, jika jaket itu sobek, dia lebih memilih untuk ditambal ketimbang membeli yang baru. Nilai-nilai seperti itu dikenalkannya kepada anggota parlemen.

"Maka, ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-90, Lee Kuan Yew tidak segan untuk mengingatkan kembali pesan tersebut kepada mereka, bahwa mereka harus tetap bersih dan tidak korup," kata Lee.

Untuk bisa menciptakan kebiasaan itu, maka anggota parlemen dan semua menteri harus mampu memberikan contoh.

Selain itu, dia mengenang sang ayah sebagai sosok yang gigih. Lee Kuan Yew pernah mengatakan kepada Lee bahwa dia selalu seseorang yang berani mengambil keputusan.

"Jika saya menetapkan sesuatu, saya akan terus mengejarnya hingga dapat. Hanya itu saja yang perlu dilakukan. Ini lah cara yang dia gunakan untuk melihat celah peluang," papar Lee.

Lee Kuan Yew wafat pada Senin lalu di usia 91 tahun. Pemerintah Singapura kemudian menetapkan pekan berkabung nasional selama tujuh hari.

Hari ini merupakan puncak perayaan berkabung. Jasad mendiang Lee Kuan Yew yang sebelumnya disemayamkan di Gedung Parlemen dibawa ke NUS untuk diberi penghormatan terakhir dengan cara kenegaraan.

Upacara penghormatan berakhir sekitar pukul 171.5 waktu setempat. Jasad Lee kemudian dikremasi dalam upacara tertutup untuk keluarga. (art)

![vivamore="

Baca Juga

:"]

[/vivamore]