Warga Singapura Antre 2 Km Demi Hormati Lee Kuan Yew
Rabu, 25 Maret 2015 - 12:33 WIB
Sumber :
- EUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Ribuan orang Singapura berbaris di jalan-jalan, untuk memberikan penghormatan terakhir bagi jenazah Lee Kuan Yew, saat dibawa ke gedung parlemen, Rabu, 25 Maret 2015.
Pendiri Singapura modern itu wafat pada usia 91 tahun, Senin, 23 Maret 2015.
Reuters
dalam laporannya, menyebut nama mantan perdana menteri pertama itu terdengar diteriakkan dari arah kerumunan orang-orang.
Peti jenazah yang dibungkus dengan bendera Singapura, dibawa dari Istana di mana terdapat kantor perdana menteri, menuju gedung parlemen diiringi lagu "Auld Lang Syne" yang dimainkan para peniup bagpipe.
Jenazah Lee akan berada di gedung parlemen hingga Sabtu, 28 Maret, sehari sebelum dimakamkan pada Minggu, 29 Maret. Antrean terlihat telah mencapai lebih dari dua kilometer.
Ribuan orang berusaha untuk berada dalam barisan yang dilewati iringan jenazah. "Ini kesempatan terakhir," kata Mariam Mohammed (52), yang ikut berbaris bersama keluarganya.
"Saya sangat ingin bertemu dengannya, untuk mengucapkan terima kasih secara personal. Tapi saya harap dia tahu, bahwa kami bersyukur atas apa yang telah dia lakukan," kata Mariam.
Baca Juga :
"Kami (dia dan putranya) akan berbicara tentang itu saat dia sudah besar, dan dapat memahaminya," kata Nadim.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]