Lee Kuan Yew dan Kondisi Kesehatan (IV)
Senin, 23 Maret 2015 - 08:30 WIB
Sumber :
- REUTERS/Edgar Su/Files
VIVA.co.id - Lee Kuan Yew telah beberapa kali dirawat di rumah sakit, untuk beberapa penyakit berbeda. Diantaranya abnormal heart rhythm (atrial flutter), chest infection dan prolonged cardiac dysrhythmia.
Sejak 5 Februari, dia dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura karena pneumonia berat. Dia sempat disokong alat bantu pernafasan.
Pada salah satu bukunya berjudul "One Man’s View of the World" terbit pada 2013, Lee Kuan menulis tentang harapannya untuk kematian yang "cepat".
Lee Kuan Yew mengungkapkan, bahwa dia telah menyiapkan perintah, agar dokter menghentikan mesin penyangga kehidupan, apabila dia jatuh dalam kondisi vegetative permanen.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Senin, 23 Maret 2015, mengumumkan perdana penteri pertama sekaligus bapak pendiri Singapura itu meninggal dunia di usia 91 tahun, Senin pagi.
"Dengan sangat berduka kami mengumumkan bahwa Lee Kuan Yew, telah meninggal dunia dengan damai di Singapore General Hospital hari ini (Senin), pukul 03.18, di usia 91 tahun," kata Loong yang dikutip Guardian.
Loong kemudian meminta warga Singapura memberikan penghormatan terhadap pendiri negeri itu. Sementara proses pemakaman akan dilakukan 29 Maret 2015. Singapura menyatakan berkabung nasional selama sepekan. (umi)
Sejak 5 Februari, dia dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura karena pneumonia berat. Dia sempat disokong alat bantu pernafasan.
Pada salah satu bukunya berjudul "One Man’s View of the World" terbit pada 2013, Lee Kuan menulis tentang harapannya untuk kematian yang "cepat".
Lee Kuan Yew mengungkapkan, bahwa dia telah menyiapkan perintah, agar dokter menghentikan mesin penyangga kehidupan, apabila dia jatuh dalam kondisi vegetative permanen.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Senin, 23 Maret 2015, mengumumkan perdana penteri pertama sekaligus bapak pendiri Singapura itu meninggal dunia di usia 91 tahun, Senin pagi.
"Dengan sangat berduka kami mengumumkan bahwa Lee Kuan Yew, telah meninggal dunia dengan damai di Singapore General Hospital hari ini (Senin), pukul 03.18, di usia 91 tahun," kata Loong yang dikutip Guardian.
Loong kemudian meminta warga Singapura memberikan penghormatan terhadap pendiri negeri itu. Sementara proses pemakaman akan dilakukan 29 Maret 2015. Singapura menyatakan berkabung nasional selama sepekan. (umi)
![vivamore="Baca Juga :"]