Oposisi Israel Pro-Perdamaian Unggul, Kubu Netanyahu Panik

Kamis, 12 Maret 2015 - 09:32 WIB

Oleh :

Adrianus Mandey

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Sumber :

REUTERS/Abir Sultan/Pool

VIVA.co.id

- Jajak pendapat mengindikasikan peningkatan dukungan yang signifikan bagi Serikat Zionis, sehingga partai yang dipimpin Yitzhak Herzog tersebut kini memimpin atas Partai Likud.

Laman

The Guardian

, Rabu, 11 Maret 2015, menyebut perubahan situasi yang terjadi, kurang dari sepekan sebelum pemungutan suara pemilu, memicu kepanikan di dalam partai pendukung Benjamin Netanyahu itu.

Dua jajak pendapat sama-sama memperlihatkan keunggulan Serikat Zionis, dengan tiga dari empat kursi parlemen. Pesan singkat pun segera dikirimkan pada para aktivis Partai Likud, mendesak mereka untuk segera bergerak.

Mereka diminta untuk memastikan agar keluarga dan kerabatnya hadir dalam pemungutan suara, pada Selasa, 17 Maret 2015. "Kita benar-benar dalam bahaya kekalahan!"

Herzog, pemimpin Partai Buruh yang membentuk aliansi dengan mantan menteri hukum Tzipi Livni, di bawah panji Serikat Zionis, bersaing ketat dengan Netanyahu, yang berusaha keras untuk mempertahankan posisi perdana menteri.

Berdasarkan sistem perwakilan proporsional, Netanyahu masih memiliki keuntungan. Tapi dalam beberapa hari terakhir jelang pemilu, telah ada optimisme yang besar diantara para pendukung oposisi.

Pada pertemuan Selasa, 10 Maret 2015 lalu di Be`er Sheva, Herzog mengatakan bahwa dia mewakili harapan bagi mereka, yang mencari kemungkinan perdamaian. Dia dan Livni berjanji mengakhiri isolasi Israel di komunitas internasional.