Promosi Budaya, RI Beri Beasiswa Puluhan Pelajar Asing
Senin, 9 Maret 2015 - 20:02 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Pemerintah Indonesia pada tahun ini kembali memberikan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) bagi pelajar asing. Menurut informasi dari Direktur Direktorat Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) Kementerian Luar Negeri, Al Busyra Basnur, tahun ini terdapat 70 penerima beasiswa yang berasal dari 40 negara.
Demikian ungkap Al Busyra yang ditemui media di Pejambon, Jakarta Pusat, Senin, 9 Maret 2015. Enam orang di antaranya juga berasal dari Indonesia.
Menurut Al Busyra, tujuan dari pemberian beasiswa itu untuk memperluas dan meningkatkan sahabat Indonesia di luar negeri, terutama dari kalangan generasi muda.
"Sebagai sahabat Indonesia, mereka bisa ikut mempromosikan RI dalam jangka panjang," kata mantan Konsul Jenderal di Houston, Amerika Serikat itu.
Dia menambahkan, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai Indonesia, diharapkan hubungan antar negara akan lebih baik. Para peserta akan menjalani pendidikan BSBI selama 3 bulan dan akan ditempatkan di enam kota yaitu, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Makasar.
Al Busyra menyebut program ini sangat efektif sejak digelar tahun 2003 lalu. Ada beberapa alumni BSBI yang kemudian sukses menjadi diplomat di masing-masing negaranya.
"Misalnya peserta dari Belanda, mereka mendirikan asosiasi konsultasi dan berjalan dengan baik. Institusi yang didirikan menjadi rujukan bagi mereka untuk bisa bekerja sama dengan Indonesia," kata Al Busyra.
Sementara itu, alumni dari Polandia, lanjut Al Busyra, ada yang menjadi pengajar dan ketua jurusan serta mengajarkan mengenai Indonesia di negaranya. Program ini akan ditutup dengan pertunjukkan kolosal bertajuk "Indonesia Channel".
"Pertunjukkan itu merupakan media di mana kita melihat kesuksesan pengalaman para peserta," kata dia.
Acara itu dihadiri sekitar 4.000 undangan dan digelar pada 15 Juni mendatang di Bandung. (ase)
Baca Juga :
Demikian ungkap Al Busyra yang ditemui media di Pejambon, Jakarta Pusat, Senin, 9 Maret 2015. Enam orang di antaranya juga berasal dari Indonesia.
Menurut Al Busyra, tujuan dari pemberian beasiswa itu untuk memperluas dan meningkatkan sahabat Indonesia di luar negeri, terutama dari kalangan generasi muda.
"Sebagai sahabat Indonesia, mereka bisa ikut mempromosikan RI dalam jangka panjang," kata mantan Konsul Jenderal di Houston, Amerika Serikat itu.
Dia menambahkan, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai Indonesia, diharapkan hubungan antar negara akan lebih baik. Para peserta akan menjalani pendidikan BSBI selama 3 bulan dan akan ditempatkan di enam kota yaitu, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Makasar.
Al Busyra menyebut program ini sangat efektif sejak digelar tahun 2003 lalu. Ada beberapa alumni BSBI yang kemudian sukses menjadi diplomat di masing-masing negaranya.
"Misalnya peserta dari Belanda, mereka mendirikan asosiasi konsultasi dan berjalan dengan baik. Institusi yang didirikan menjadi rujukan bagi mereka untuk bisa bekerja sama dengan Indonesia," kata Al Busyra.
Sementara itu, alumni dari Polandia, lanjut Al Busyra, ada yang menjadi pengajar dan ketua jurusan serta mengajarkan mengenai Indonesia di negaranya. Program ini akan ditutup dengan pertunjukkan kolosal bertajuk "Indonesia Channel".
"Pertunjukkan itu merupakan media di mana kita melihat kesuksesan pengalaman para peserta," kata dia.
Acara itu dihadiri sekitar 4.000 undangan dan digelar pada 15 Juni mendatang di Bandung. (ase)
Baca Juga :